“Mayoritas penerima manfaat program BFBL merupakan komunitas masyarakat yang memiliki tantangan ekonomi dan social,” jelas Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia.
“Sebanyak 84% peserta yang mengikuti program BFBL berstatus pengangguran sebelum mengikuti program, tetapi 98% alumni mengaku bahwa keterampilan baru yang mereka peroleh melalui program BFBL berdampak positif terhadap pekerjaan mereka saat ini,” tambahnya.
Kisah Transformatif Alumni BFBL, Korban PHK Hingga Penyandang Disabilitas
Pada kesempatan yang sama, L’Oréal Indonesia juga turut menghadirkan lima sosok alumni inspiratif sebagai perwakilan alumni program BFBL dari seluruh Indonesia.
Kelima sosok alumni inspiratif tersebut hadir untuk berbagi kisah sukses mereka dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan mengatasi berbagai rintangan dalam perjalanan mereka.
Setiap alumni memiliki latar belakang, tantangan, dan motivasi yang berbeda sebelum akhirnya bergabung dengan BFBL.
Mulyani Azura alumni dari Karawang mengalami bencana rumah runtuh, sedangkan Dhea Putri Natalia alumni dari Bali harus menghadapi kenyataan bahwa rumahnya telah terkena bencana kebakaran.
Amsiyah alumni yang berasal dari Tangerang, kehilangan pekerjaannya karena di-PHK.
Sementara itu, Martiana alumni dari Lombok terpaksa putus sekolah, dan Fitri Wahyuni alumni dari Tanjung Balai adalah seorang penyandang disabilitas.
Namun, meski dengan keterbatasan yang harus dialami, perempuan-perempuan ini tidak menyerah dan terus berjuang untuk meraih impian mereka.
“Kami berkomitmen untuk terus menjangkau lebih banyak lagi penerima manfaat dengan satu misi utama yaitu menghadirkan harapan dan akses ke dunia kerja yang semakin banyak lagi melalui pelatihan kecantikan L'Oréal Beauty For a Better Life,” tutup Melanie. (*)
Baca Juga: Battle Vitamin Rambut Bikin Rambut Kuat dan Berkilau Harga Rp 40 Ribuan, L'oreal VS Lucido-L