Tips Pola Makan Sehat dari Dokter Gizi, Cobain Tren Makanan Sehat Ini!

By Cerysa Nur Insani, Kamis, 26 Januari 2023 | 11:10 WIB
Tips Pola Makan Sehat dari Dokter Gizi dan Tren Makanan Sehat dari Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Stylo Indonesia - Stylovers, ingin tahu seperti apa tips pola makan sehat bergizi dan seimbang?

Tips pola makan sehat bergizi dan seimbang ini bisa kamu langsung kamu coba, Stylovers.

Dalam rangka Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2023, Tokopedia dan dokter gizi berbagi tips terapkan pola makan sehat dan bergizi.

Kali ini ada dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK yang akan membagikan tiga tips mudah menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang.

Yuk, simak apa saja tips pola makan sehat dari dokter gizi berikut ini!

#1. Utamakan sumber bahan pangan lokal

“Berdayakan dahulu sumber bahan makanan yang ada di sekitar kita dan mudah dicari sehari-hari,” jelas dr. Juwalita.

“Misalnya, banyak sekali sumber karbohidrat yang mudah ditemukan di Indonesia selain nasi, misalnya umbi-umbian atau makanan berbahan singkong,” lanjutnya.

Contoh sumber pangan lokal yang bisa dimanfaatkan misalnya modified cassava flour (mocaf) bebas gluten yang diusung oleh Rumah Mocaf dan makanan vegan khas Nusantara oleh Loka Padang.

#2. Sesuaikan sumber bahan pangan sesuai dengan kriteria gizi seimbang

Baca Juga: Hari Gizi Nasional, Tokopedia dan Dokter Gizi Bagikan Tips Pola Makan Sehat dan Bergizi

“Agar pola makan lebih seimbang, perhatikan asupan serat terutama dari sayur dan buah. Batasi gula, garam dan minyak, serta rajin memantau berat badan,” ujar dr. Juwalita.

“Pastikan mengonsumsi makanan dalam kadar seimbang, yakni antara sumber energi, lauk pauk, sayuran, dan buah,” tambahnya.

#3. Perbanyak protein hewani atau nabati

Menurut Kemenkes RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah 60 gram per hari untuk perempuan dan 65 gram per hari bagi laki-laki.

“Protein diperlukan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak. Indonesia terkenal dengan sumber protein nabati, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain-lain,” tutup dr. Juwalita.

Tokopedia juga mencatat tren makanan dan minuman (makmin) sehat yang semakin diburu oleh masyarakat.

“Jus lemon, biji-bijian seperti chia, granola, madu hingga sereal menjadi beberapa makmin sehat yang paling laris di Tokopedia sepanjang 2022,” ujar Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Irene Umar melalui Loka Padang berinovasi dengan menciptakan berbagai olahan masakan khas Nusantara berbahan dasar nabati.

“Kami menggandeng ahli gizi internal untuk memastikan seluruh makanan Loka Padang tetap sehat dan bergizi dengan tidak menggunakan MSG, perasa, pewarna, dan pengawet,” jelasnya.

Penjualan Loka Padang juga naik hingga 2 kali lipat sejak bergabung di Tokopedia.

Baca Juga: 5 Tips Kembalikan Pola Makan Sehat Usai Lebaran dari Ahli Gizi dan Tokopedia

Di sisi lain, Riza Azyumarridha Azra menggandeng ratusan petani singkong melalui Rumah Mocaf untuk membuat mocaf bebas gluten yang diolah menjadi berbagai makanan yang lebih sehat seperti mie, cookies, dan masih banyak lagi.

“Berkat Tokopedia, produk Rumah Mocaf yang dipasarkan dengan merek Mocafine bisa dikenal lebih banyak masyarakat, bahkan jumlah transaksi toko bisa naik 25 kali lipat di 2022,” ujar Riza.

Tokopedia melalui kampanye Tokopedia Nyam! terus membantu pegiat usaha khususnya UMKM lokal makmin sehat dari seluruh daerah di Indonesia untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Inisiatif Hyperlocal juga terus digencarkan untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada, termasuk untuk industri makmin sehat.

“Contoh manifestasinya, ada Kumpulan Toko Pilihan (KTP) untuk membantu UMKM memperluas jangkauan pasar di dalam kota dan sekitarnya. Selain itu, ada Dilayani Tokopedia agar UMKM bisa menjangkau pembeli di luar kota,” jelas Ekhel.

“Ada pula fitur Bagikan Alamat yang memungkinkan masyarakat mengirim hampers, termasuk hampers makmin sehat dengan lebih mudah melalui aplikasi Tokopedia sehingga tidak perlu memasukkan alamat yang dituju secara manual,” tambahnya. (*)

Baca Juga: Apakah Pola Makan Vegan Bisa Mengurangi Jerawat? Ini Penjelasannya!