Stylo Indonesia - Viral kisah Tiko yang 11 tahun merawat ibunya yang ODGJ.
Kisah Tiko tinggal di rumah mewah tanpa air dan listrik langsung curi perhatian.
Tak sedikit publik figur yang bersimpati pada kisah Tiko yang rawat ibunya sendirian di rumah tanpa listrik dan air.
11 tahun tanpa penerangan dan air, Tiko memutar otak untuk melanjutkan hidup.
Dari menggunakan lilin hingga menadah air hujan, dilakukan Tiko agar tetap bisa merawat ibunya.
Siapa yang tak penasaran dengan kisah Tiko ini?
Tentu, se-Indonesia kepo dengan keberlangsungan hidup Tiko.
Setelah viral kini makin banyak yang membantu Tiko.
Bahkan ada yang bergotong-royong membersihkan rumah Tiko, lo!
Seperti apa nasibnya kini? Cari tahu selengkapnya yuk, Stylovers!
Baca Juga: Gemerlap Perayaan Tahun Baru di La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading Bertajuk Luminous
1. Rumah Dibersihkan
Mulai dari YouTuber, Petugas Damkar, hingga pada 2 Januari, hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) turut membersihkan rumah Tiko yang terdiri dari 2 lantai.
Pembersihan rumah ini kemudian viral di berbagai media sosial.
Tiko sendiri merasa senang karena rumahnya terasa lebih fresh.
"Lebih fresh sih ya, memang kondisi rumah di halaman tertutup banyak pohon, akar," kata Tiko, dikutip dari YouTube Rumpi Trans TV.
"Tapi setelah dilaksanakan pembersihan, semua lebih fresh, hawa-hawa udara di dalam enggak seperti sebelumnya yang sumpek," lanjutnya.
Rumah 2 lantai itu tak pernah dibersihkan karena bu Eny marah jika ada yang masuk ke rumahnya untuk bebersih.
2. Bu Eny Dibawa ke RS
Ibunda Tiko diketahui mengidap gangguan jiwa hingga kini akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan yang tepat.
Tiko pada awalnya tak ingin terpisah dengan ibunya, namun kini mengerti jika ibunya butuh pertolongan medis.
Namun, bu Eny belum bisa dijenguk untuk saat ini karena masih dalam perawatan.
Tiko menuturkan, kondisi ibunya baik-baik saja.
3. Dibantu Berbagai Pihak
Setelah bersih, rumah Tiko akan dipasangi aliran listrik dan air, dibantu oleh para YouTuber.
Hal ini dikonfirmasi Ketua RT 006 RW 002, Klender, Jakarta Timur, Noves Haristedja.
Selama ini Tiko juga bekerja sebagai satpam kompleks.
Selain dialiri listrik dan air, banyak tetangga yang juga turut menjaga rumah Tiko.
Terlebih pihak RT juga berjaga agar tidak sembarang orang masuk rumah Tiko.
“Upaya pengamanan untuk rumah Tiko sekarang saya kunci agar enggak ada yang bisa akses, kecuali yang berkepentingan,” ujar Noves di daerah Klender, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
“Misalnya media saya izinkan masuk, tapi saya juga izin ke Tiko boleh apa enggak. Kalau boleh, kita buka. Cuma khusus media, tapi enggak boleh banyak,” lanjut Noves. (*)
#SemuaBisaCantik