Stylo Indonesia - Bulu ketiak baiknya dicabut atau dicukur?
Pertanyaan bulu ketiak baiknya dicabut atau dicukur adalah dilema setiap perempuan.
Beberapa perempuan akan bingung untuk memilih bulu ketiak baiknya dicabut atau dicukur.
Lantas, bulu ketiak baiknya dicabut atau dicukur nih, Stylovers?
Seperti yang Stylo Indonesia telusuri dari berbagai sumber, baik dicabut atau dicukur, keduanya memiliki risiko tersendiri.
Mencukur bulu ketiak mungkin lebih banyak dipilih karena tidak menimbulkan rasa sakit seperti saat mencabutnya.
Namun, mencukur ketiak tidak benar-benar membersihkannya sampai ke akar.
Sehingga akan membuat bulu ketiak tumbuh kembali dengan cepat.
Sedangkan, mencabut bulu ketiak bisa sampai ke akar dan akan tumbuh kembali hingga 6 minggu.
Namun, mencabut bulu ketiak lebih menyakitkan dan bisa menyebabkan iritasi pada folikel rambut.
Baca Juga: Cara Mencukur Bulu Ketiak Agar Tidak Iritasi dan Hitam, Enggak Boleh Asal!
Agar tidak sakit, kamu bisa mencabut bulu ketiak setelah mandi dengan air hangat.
Hal ini karena kulit masih dalam keadaan hangat sehingga folikel rambut terbuka folikel rambut sedang terbuka, sehingga dapat mengurangi rasa sakitnya.
Selain itu, cabutlah bulu ketiak searah dengan pertumbuhan rambut agar tidak terlalu sakit.
Jadi, kamu lebih pilih mencabut atau mencukur bulu ketiak nih, Stylovers? (*)