Stylo Indonesia - Menangani kulit sensitif memang tidak bisa sembarangan, untuk itu kita harus cermat dalam merawatnya.
Lewat Jurnal Kulit Sensitif, Stylovers akan melihat berbagai macam cerita penanganan kulit sensitif yang telah dialami oleh banyak orang.
Nah, cerita Jurnal Kulit Sensitif kali ini datang dari Vika Marlina, wanita kelahiran Bogor tahun 1998.
Dirinya mengetahui memiliki kulit sensitif sejak dirinya menduduki bangku kuliah semester 2.
Penasaran dengan cerita selengkapnya? Yuk simak sampai habis!
Aku mendapati area dahi atau kening sering muncul permasalahan jerawat, terutama saat kuliah semester 2.
Jerawat yang muncul pun cukup mengganggu karena banyak dan terasa nyeri.
Saat mengalami permasalahan kulit tersebut, aku memutuskan untuk melakukan konsultasi pada dokter di sebuah klinik kecantikan.
Alasan mengapa akhirnya aku melakukan konsultasi dengan dokter kulit, dikarenakan aku sudah mencoba beberapa produk skincare untuk menghilangkan jerawat namun hasilnya nihil.
Menurut dokter kulit, pola makan, tidur, serta pikiran menjadi pemicu munculnya jerawat