Brand Lokal Sissae Luncurkan Koleksi Busana Chinese New Year 2023 dengan Tema The Tale of Nü Wa!

By Marsha Ayu, Selasa, 13 Desember 2022 | 10:09 WIB
Koleksi busana Chinese New Year Sissae. (Dok. Sissae)

Stylo Indonesia - Tahun baru Imlek atau tahun baru Cina, merupakan perayaan tahunan yang diadakan oleh orang Tionghoa.

Biasanya, tahun baru Imlek akan dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga besar dan melakukan sembahyang di malam tahun baru.

Namun tentunya, masing-masing keluarga akan memiliki tradisi dan keunikan tersendiri dalam merayakan tahun baru Imlek.

Para wanita Tionghoa di Indonesia, biasanya akan tampil maksimal menggunakan baju-baju tradisional Cina.

Untuk membantu wanita Tionghoa merayakan tahun baru Imlek dengan tampilan maksimal, brand lokal Sissae meluncurkan koleksi busana Chinese New Year untuk tahun 2023.

Co-founder Sissae Veronica Willy bersama dengan para model runway koleksi baru CNY. (Dok. Sissae)

Koleksi busana Chinese New Year Sissae kali ini, mengambil tema: "The Tale of Nü Wa".

Sesuai dengan nama tema yang diambil, koleksi Sissae kali ini terinspirasi dari sosok Nü Wa yang merupakan seorang dewi dalam mitologi Cina yang memberikan kehidupan dan harapan.

Sehingga, koleksi ini diharapkan dapat memberikan harapan baru dan kehidupan yang lebih baik ke depannya nih, Stylovers.

Sissae mengundang Stylo Indonesia pada Senin(12/12), untuk melihat langsung koleksi-koleksi busana CNY mereka di toko offline Sissae yang berada di Plaza Senayan.

Baca Juga: Kuningan City Mall Rayakan Hari Jadi ke-10 Bertajuk Kristmasversary

Kurang lebih, ada sekitar 40 koleksi busana baru Sissae yang terdiri dari dress, qipao, vest, top, short pants, long pants, skirt, hingga cape.

Dan bukan hanya untuk wanita dewasa, koleksi baru Sissae ini juga ternyata memberikan desain pakaian untuk anak perempuan, loh!

Mini runway koleksi CNY di toko offline Sissae Plaza Senayan pada Senin (12/12). (Dok. Sissae)

Seperti koleksi busana Sissae pada umumnya, koleksi kali ini juga terlihat menggunakan banyak bordiran pada berbagai busananya.

Bordiran di tiap pakaian Sissae, kabarnya dibuat satu-satu oleh para pengrajin sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang tak singkat.

"Layaknya sebuah karya seni, pembuatan bordir SISSAE menggunakan 8-10 warna benang dan membutuhkan waktu pengerjaan yang tidak sebentar. Satu busana biasanya dikerjakan oleh satu pengrajin bordir dan membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari." ujar Veronica Willy selaku Co-founder Sissae.

Salah satu pengrajin bordir Sissae saat menampilkan live bordir di toko offline Sissae, Plaza Senayan. (Dok. Sissae)

Dan tak hanya memberikan koleksi busana bordiran yang mewah, koleksi baru Sissae ini juga memberikan koleksi busana knit yang lebih simpel.

Sissae sendiri merupakan brand pakaian yang dibentuk pada tahun 2011 oleh tiga bersaudara.

Brand ini dikenal akan koleksi cheongsam dan qipao berkualitas, yang bahkan pernah dikenakan oleh selebriti Hollywood.

Baca Juga: Festival Belanja Lazada 12.12 Promo Habis-habisan Akhir Tahun untuk Lazadians

(*)