ZAP Beauty Index 2023, Berikan Perspektif Baru Mengenai Tren Kecantikan Lokal

By Layla Ekrep, Kamis, 8 Desember 2022 | 14:00 WIB
ZAP Beauty Index 2023 (Dok. ZAP)

Stylo Indonesia - Stylovers pastinya menyadari bahwa tren kecantikan memang selalu berubah-ubah seiring berjalannya waktu.

Hal ini juga disadari oleh ZAP, klinik kecantikan khusus perempuan terbesar di Indonesia, yang mengutamakan perawatan kulit berbasis teknologi laser.

ZAP kembali meluncurkan ZAP Beauty Index 2023, sebuah survei tahunan yang memotret perilaku perempuan Indonesia mengenai dunia kecantikan.

Jumlahnya meningkat sebanyak 3.000 dari pelaksanaan di 2021, ZAP Beauty Index tahun ini melibatkan sekitar 9.000 responden perempuan berusia 15-65 tahun di seluruh Indonesia.

Survei pertama dan paling komprehensif mengenai kebiasaan konsumen dan industri kecantikan Indonesia ini telah dilakukan sejak 2018 dan telah memiliki banyak versi dari tahun ke tahun.

Bekerja sama dengan MarkPlus, survei kali ini dilakukan untuk membantu memberikan perspektifterhadap tren industri kecantikan pada 2023 mendatang.

ZAP Beauty Index merilis sejumlah temuan menarik, di antaranya popularitas brand lokal, pengaruh influencer, tren kecantikan, hingga perubahan kebiasaan terkait kecantikan pada masa post normal.

ZAP Beauty Index 2023 juga menjadi lebih spesial karena memuat lebih banyak pendapat perempuan mengenai tipe pria idaman. 

Tipe Pria Idaman

Hasil survei menunjukkan sebanyak 95.1 persen perempuan mengapresiasi para pria yang menggunakan skincare setiap hari secara rutin.

Baca Juga: Langsung Kempes! Ini 5 Cara Mengempeskan Jerawat Batu Tanpa ke Dokter

Dengan persentase 82.9 persen, beberapa perempuan setuju bahwa penting bagi para pria untuk melakukan perawatan kulit di klinik.

Temuan ini menjadi bukti bahwa perempuan tak lagi menganggap skincare dan treatment hanya khusus diperuntukkan bagi perempuan saja, melainkan sebaliknya.

Pria perlu merawat diri seperti perawatan kulit dan memperhatikan penampilan fisik jelas saat ini menjadi standar pria idaman bagi mayoritas perempuan. 

Terkait pesona dan fisik, 87.5 persen perempuan Indonesia paling menyukai pria yang memiliki personality dan attitude yang baik.

Pengetahuan yang luas dan wangi, berada di posisi kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing 77.3 persen dan 67.5 persen.

Selain itu, tinggi badan di atas rata-rata, hidung mancung dan bahu atau dada yang bidang juga mudah membuat para perempuan mudah jatuh hati. 

ZAP Beauty Index 2023 (Dok. ZAP)

Brand dan Influencer Lokal Jadi Juara

Brand kecantikan lokal berhasil memenangkan hati para perempuan Indonesia tahun ini, ditandai dengan lebih banyak yang mempercayakan perawatan kulitnya pada brand lokal dibandingkan brand luar negeri.

Sebanyak 96.8 persen perempuan Indonesia menggunakan produk skincare buatan asli Indonesia.

Baca Juga: Harga Suntik Filler 2022 di 4 Klinik Kecantikan Ternama, Paling Update

Bahkan, terdapat 19 persen perempuan yang mengaku menggunakan brand lokal secara eksklusif untuk merawat kulit mereka.

Antusias para perempuan untuk memakai brand kecantikan lokal dapat terlihat dari produk-produk skincare dan makeup lokal yang semakin beragam dan inovatif. 

Empat produk teratas yang paling disukai dan banyak digunakan yaitu serum, facial wash, sunscreen dan pelembab.

“Pada 2021, hanya 17.8 persen wanita Indonesia membeli skincare di klinik kecantikan, sementara tahun ini, jumlah tersebut meningkat hingga 32.5 persen. Selain produk over the counter, melakukan perawatan di klinik kecantikan menjadi salah satu kegiatan favorit wanita Indonesia masa kini,” jelas Chief Operating Officer MarkPlus Institute Yosanova Savitry dalam peluncuran ZAP Beauty Index 2023, Rabu (07/12) di Hotel Ashley, Jakarta Pusat.

ZAP Beauty Index 2023 (Dok. ZAP)

Beauty influencer memberikan pengaruh besar bagi para perempuan Indonesia dalam menggunakan produk kecantikan.

Namun, di tengah banyaknya brand yang menunjuk brand ambassador artis atau musisi terkenal dari Korea, nyatanya ZAP Beauty Index 2023 membuktikan bahwa influencer lokal masih menjadiacuan untuk lebih dipercaya .

Terkait memilih produk dan layanan kecantikan, 78 persen perempuan Indonesia lebih tertarik pada influencer lokal dibandingkan dengan artis Korea.

Hanya sekitar 16.8 persen perempuan yang terpengaruh oleh pemain film Korea dan 8.5 persen terpengaruh oleh girlband atau boyband Korea.

Selain Instagram, ternyata tahun ini TikTok turut memberikan pengaruh besar di mana sebanyak 51.5 persen perempuan mengakses media sosial ini untuk memperoleh informasi terkait kecantikan.

Baca Juga: Tips Perawatan Kecantikan Wajah untuk Perempuan Produktif yang Super Sibuk

Tren dan Perawatan Kecantikan Favorit

Skincare dengan manfaat melembapkan lebih banyak dicari sebesar 60 persen dibandingkan manfaat anti-acne, yang selama beberapa tahun terakhir menduduki peringkat teratas.

Pada tahun sebelumnya, 53.8 persen perempuan lebih mencari manfaat anti-acne dan 53.6 persen mencari manfaat melembapkan.

Sementara itu, penuaan dini atau anti-aging menjadi momok para perempuan di semua kalangan usia.

ZAP Beauty Index 2023 menemukan bahwa 14.4 persen remaja perempuan di bawah 19 tahun sudah mulai mencari skincare yang berkhasiat untuk mencegah penuaan.

Perawatan di klinik kecantikan semakin populer dan digemari oleh banyak perempuan.

Hal tersebut mengacu pada temuan 3 dari 5 perempuan Indonesia memilih treatment kulit wajah di klinik kecantikan sebagai kegiatan pampering yang paling disenangi.

Facial untuk membuat wajah lebih glowing merupakan jenis perawatan yang disukai oleh lebih dari 50 persen perempuan Indonesia saat ini.

Hal ini sejalan dengan temuan mengenai concern perempuan Indonesia terhadap kulit kusam.

Mereka memimpikan wajah yang bersih dan mulus, selain juga bertubuh sehat dan bugar, agar dapat merasa cantik.

Merespon temuan ZAP Beauty Index 2023, Chief Marketing Officer ZAP Clinic Feriani Chung mengatakan, “Kepercayaan wanita Indonesia terhadap klinik kecantikan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selain menjadi bentuk capaian bagi ZAP, temuan ZAP Beauty Index 2023 juga menjadi masukan bagi kami untuk terus relevan dengan apa yang wanita Indonesia butuhkan dalam mempercantik diri.” (*)