Stylo Indonesia - Stylovers, kamu tahu enggak kalau kolagen kulit auto ngedrop bisa bikin penampilan terlihat enggak oke?
Ternyata, kolagen kulit auto ngedrop yang bikin penampilanmu terlihat tua disebabkan oleh kebiasaan buruk.
Kalau kamu sering melakukan kebiasaan buruk ini, kolagen kulit auto ngedrop.
Jika kolagen kulit auto ngedrop, bye bye deh, sama kulit glowing dan sehat.
Pasalnya, kolagen kulit auto ngedrop bisa memperlihatkan tampilan kulit yang kering, kusam, dan berkerut.
Enggak mau, kan, kalau kolagen kulit auto ngedrop?
Nah, kalau begitu, yuk, hindari kebiasaan buruk ini yang mungkin tanpa disadari kamu melakukannya, yang dilansir Stylo Indonesia dari Alodokter.com.
Kolagen Kulit Auto Ngedrop, Perkara Sering Lakukan Kebiasaan Ini, Nih! - Kurang tidur
Wah ini permasalahan yang sering menghantui millenial dan gen-z.
Kurang tidur ternyata bisa mempercepat terjadinya penuaan dini karena turunnya kolagen kulit dan membuatnya terlihat kusam.
Tak hanya itu, karena kurang tidur, diduga berisiko menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga merusak kolagen kulit.
Baca Juga: Pilihan Eye Serum Terbaik untuk Kerutan di Bawah Mata dan Mata Panda
Kolagen Kulit Auto Ngedrop, Perkara Sering Lakukan Kebiasaan Ini, Nih! - Terlalu sering mengonsumsi gula
Lagi-lagi, gen-z dan millenials kena gocek lagi soal kebiasaan buruk penyebab kolagen kulit ngedrop.
Era makanan kekinian memang tinggi akan gula.
Nah, kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis, bisa menyebabkan adanya peradangan dan merusak kolagen.
Selain itu, makanan manis juga menghambat jalannya kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Kolagen Kulit Auto Ngedrop, Perkara Sering Lakukan Kebiasaan Ini, Nih! - Gerakan otot wajah
Kebiasaan yang satu ini seperti menyipitkan mata, tersenyum, atau cemberut, bisa menimbulkan garis-garis halus dan kerutan pada wajah.
Penyebabnya karena setiap Stylovers menggerakan otot wajah, akan terbentuk jalur di bawah permukaan kulit.
Kemudian, karena bertambahnya usia, kulit wajah kita akan kehilangan elastisitas dan tidak bisa dengan mudah seperti semula ketika otot wajah digerakan.
Nah, bentuk dari hasil garis-garis halus dan kerutan itulah yang sulit hilang dan menetap semakin membentuk kerutan.
(*)