Stylo Indonesia - Amankah menyemprot parfum pada daerah kewanitaan?
Stylovers pasti pernah melihat atau mendengar produk pengharum area kewanitaan.
Sesuai dengan namanya, produk tersebut digunakan untuk memberikan aroma harum pada vagina atau area kewanitaan.
Terlepas dari banyaknya produk pengharum vagina yang beredar di pasaran, terdapat banyak kontra dari penggunaan produk yang satu ini.
Banyak ahli yang menyuarakan ketidak-setujuan mereka terkait penggunaan produk pengharum vagina.
Hal tersebut tak terlepas dari bahaya yang dapat dibawa dari penggunaan produk tersebut.
Memangnya, hal apa yang dapat terjadi dari penggunaan parfum atau produk pengharum vagina?
Simak informasi selengkapnya yuk, Stylovers!
Baca Juga: Benarkan Tidur Tanpa Bra Bagus Untuk Kesehatan? Simak Manfaatnya, Yuk!
Vagina atau area kewanitaan memiliki aroma khas yang sebaiknya memang tidak diubah sama sekali.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh senior gynecologist & obstetrician CK Birla Hospital Dr Aruna Kalra yang dikutip dari healthshots.com.
Menurutnya, tak ada yang salah dari aroma khas vagina walau tidak seharum bunga mawar.
Vagina sendiri, memiliki berbagai bakteri baik seperti probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan vagina sendiri.
Dengan pH sekitar 4,5, vagina memiliki area yang asam dan menjadi tempat sempurna bagi tumbuhnya bakteri baik tersebut.
Sehingga, sebaiknya jangan mengubah kondisi vagina dengan produk-produk apapun, salah satunya produk pengharum vagina.
Produk tersebut, ditakutkan dapat mengacau pH alami vagina dan menyebabkan bakteri baik menjadi mati.
Ketika bakteri baik sudah mulai mati, bakteri buruk dan jamur dapat berkembang pesat dan menyebabkan berbagai masalah.
Masalah yang dapat terjadi adalah sebagai berikut: timbulnya sensasi gatal, rasa terbakar, hingga iritasi.
Setelah membaca informasi di atas, Stylovers menjadi lebih tahu dengan bahaya dari penggunaan parfum di area vagina.
Jika ingin menjaga aroma alami vagina, Stylovers bisa coba lakukan cara alami seperti rajin membersihkannya dan makan-makanan yang sehat.
Baca Juga: Tanda-tanda Gejala Alergi Pembalut dan Cara Mengatasinya, Sudah Tahu?
(*)