Stylo Indonesia – Di tengah dunia yang kian dinamis saat ini, keterampilan hidup atau life skill wajib ditumbuhkan sejak dini. Life skill tak hanya menjadi modal untuk meraih sukses dalam karier, tetapi juga berkontribusi dalam masyarakat.
Pasalnya, tak semua skill yang dibutuhkan anak untuk menjalani kehidupan sehari-hari dapat diperoleh dari pembelajaran di sekolah. Terlebih, pengetahuan akademis sering kali tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat dewasa.
Life skill dapat menjembatani keterbatasan tersebut. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran penting dalam mengembangkan life skill anak di rumah. Sebenarnya, apa itu life skill?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), life skill merupakan kemampuan untuk beradaptasi dan berperilaku positif dalam menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari secara efektif.
Adapun life skill mencakup kemampuan berpikir kritis dan kreatif, komunikasi interpersonal, empati, kemampuan mengambil keputusan dan mencari solusi, serta kemampuan manajemen emosi dan mengatasi stres.
Baca juga: 3 Rekomendasi Lampu Belajar Estetik Harga di Bawah Rp100 Ribu
Lalu, apa saja manfaat life skill bagi anak? Mengutip situs web Macmillan Education, berikut manfaat mengembangkan dan memiliki life skill sejak kecil hingga dewasa.
1. Manfaat untuk kehidupan sehari-hari
Pengembangan life skill dalam kehidupan sehari-hari anak dapat membantunya untuk menemukan cara baru dalam berpikir dan menemukan solusi. Mereka juga akan belajar menganalisis pilihan sebelum membuat keputusan.
Dengan begitu, anak mampu memahami konsekuensi sekaligus mengambil tanggung jawab atas tindakan-tindakannya, serta mencegah kebiasaan menyalahkan orang lain.
Life skill juga dapat membangun kepercayaan diri anak dalam mengerjakan tugas-tugas akademis di sekolah, termasuk melakukan presentasi di kelas, baik secara individual maupun dalam kelompok.
2. Manfaat untuk meniti karier