Stylo Indonesia - Hai Stylovers, kembali lagi dengan Jurnal Kulit Sensitif.
Bagi kamu yang punya kulit sensitif dan masih bingung bagaimana cara mengatasi, sangat wajib untuk simak sampai habis.
Cerita Jurnal Kulit Sensitif ini datang dari Diandra Jessica Simarmata, perempuan kelahiran Jakarta, 9 Oktober 1997.
Dirinya mengalami permasalahan kulit sensitif di area kulit tubuh, hmmm penasaran, Stylovers? Simak sampai habis ya!
Awal pertama kali aku merasakan kulitku sensitif sejak aku duduk di bangku sekolah dasar.
Aku tidak bisa mengonsumsi makanan seafood terlalu banyak, telur, dan tidak bisa terkena debu.
Apabila ketiga hal tersebut aku terjadi, maka kulitku akan langsung timbul alergi dan terlihat adanya bentol-bentol.
Saat alergi tersebut mereda, sayangnya kulitku sudah pasti akan meninggalkan bekas.
Yap, berbeda dengan orang-orang yang mungkin saja saat alergi mereda kulit akan kembali normal tanpa bekas.
Baca Juga: Jurnal Kulit Sensitif Salsabila Intan Juwita: Pilih Calming Skincare untuk Mengatasi Kulit Sensitif
Banyak orang menganggap apa yang aku alami ini termasuk darah manis, alhasil memang saat aku tengah mengalami gatal-gatal, atau digigit nyamuk akan meninggalkan bekas.
Konsultasi ke dokter kulit dan disarankan menggunakan produk body care dengan formula yang gentle
Kondisi kulit yang aku alami cukup membuatku insecure, terutama sejak SD-kuliah.
Akhirnya aku memutuskan untuk melakukan konsultasi ke dokter kulit untuk menanyakan lebih lanjut mengenai permasalahan kulit.
Dokter akhirnya menyarankan untuk aku menggunakan produk perawatan body care yang punya formula lembut.
Tidak jarang juga aku menggunakan produk perawatan khusus bayi, dari mulai sabun mandi dan juga lotion.
Mengingat kulit tubuhku yang sensitif, aku sangat menghindari produk sabun mandi yang terlalu banyak mengandung parfum.
Aku juga rajin menggunakan pelembap untuk membantu kulit jadi tidak terlalu kering serta bisa membantu memudarkan bekasnya.
Sempat minum obat untuk menghilangkan alergi sejak SD-Kuliah
Baca Juga: Jurnal Kulit Sensitif Arini Risanti: Hidrasi Kulit dengan Teknik CSM untuk Mengatasi Kulit Sensitif
Demi mengobati alergi terutama saat sedang kambuh, aku juga rutin mengkonsumsi obatnya sebagai pertolongan pertama.
Selain itu, aku juga selalu tidur dengan menggunakan pakaian yang panjang untuk meminimalisir adanya gigitan nyamuk yang bisa meninggalkan bekas pada kulit.
Namun mulai beberapa waktu belakangan, aku dikenalkan produk Bio Oil oleh teman.
Menurutnya produk tersebut bisa membantu untuk menghilangkan gatal-gatal dan juga bekasnya.
Akhirnya aku coba dan ternyata benar saja, produk ini cukup ampuh untuk menghilangkan gatal dan juga bekas gigitan nyamuk walau tidak secara instan.
Hindari pantangannya dan rajin merawat kulit terutama dengan produk yang tepat
Hingga saat ini, kondisi kulit bisa dikatakan sudah cukup bisa teratasi.
Aku juga selalu mengingat pantangan-pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan agar alergi tidak terus muncul, seperti tidak makan telur dan seafood terlalu banyak, menghindari area yang banyak debu, serta rajin pakai lotion sebelum tidur.
Tiga kali seminggu juga aku selalu rajin untuk menggunakan body scrub atau lulur dan setiap habis mandi selalu pakai Bio Oil dan juga body lotion.
Hingga saat ini bekas luka yang kumiliki sudah hilang 80-90%, menarik bukan?
Pastinya ada rasa insecure yang menyelimuti, namun aku beruntung memiliki lingkungan dan juga pasangan yang positif sehingga itu sangat bisa mengembalikan kepercayaan diriku.
Perlu kesabaran untuk merawat kulit, karena cepat atau lambat hasilnya pasti akan terlihat. (*)