Brand Lokal dalam 15 Hypefast Brand Founders of The Year Class of 2022

By Grace Kencana Pranata, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:20 WIB
Brand Lokal dalam 15 Hypefast Brand Founders of The Year Class of 2022 (dok. Hypefast)

Stylo Indonesia - Diselenggarakannya 15 Hypefast Brand Founders of The Year Class of 2022, kali ini kita kenalan, yuk, dengan kelimabelas brand lokal yang sudah eksis di hati masyarakat Indonesia berikut ini.

1. Java Sisters Vanilla (F&B) - Tan Sherly Maretha

Java Sisters Vanilla didirikan pada 2019 dan telah menjadi salah satu pengekspor biji vanila danproduk rempah-rempah terkemuka di Indonesia.

Brand ini telah menciptakan lingkunganpertanian yang ramah lingkungan serta mengembalikan kelestarian sungai di sekitar lahanpertanian mereka di Jawa Timur.

Java Sisters juga telah mendapatkan sertifikasi produk organikdari HACCP (Food Safety) & sertifikat ISO 9001.

Selain itu untuk menunjukkan komitmennyadalam membangun kesejahteraan yang inklusif terhadap petani, Java Sisters Vanilla membentukkomunitas petani untuk meningkatkan gaji dan pendapatan mereka.

2. Lean Lab (F&B) - Jonathan Kurniadi Holiyanto

Pada 2021, Lean Lab yang didirikan Jonathan berawal dari pengalaman dia melawan obesitas.

Lean Lab ingin menjadi manufaktur makanan terkemuka yang menciptakan makanan alternatifyang rendah akan kalori namun, tinggi nutrisi dengan rasa yang enak.

Pada 2022, Lean Lab berhasil meraih juara pertama sebagai Food Startup Indonesia 2022, yang diselenggarakan olehKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Indonesia Brand Founders Summit 2022 Digelar Hypefast, Terbesar di Asia Tenggara

 

3. Perfect Fit (Sustainable Fashion) - Tungga Dewi & Riesa Putri

Perfect Fit didirikan pada 2018 di NTT sebagai salah satu proyek dari Kopernik dalammenciptakan reusable pembalut wanita.

Setelah proyek ini berakhir, kedua pendiri memutuskan untuk melanjutkannya sebagai bisnis yang mencoba menepis tabu dan merevolusi kesehatan wanita, produk menstruasi, dan hygiene industri untuk wanita di Asia Tenggara.

Saat ini, setiap pembalut yang terjual, Perfect Fit akan mendonasikan satu reusable pembalut ke wanita di NTT.Perfect Fit juga turut memberdayakan wanita di NTT untuk memproduksi produk ini.

4. HANDEP (Sustainable Fashion) - Randi Julian Mirana

HANDEP didirikan pada 2019 sebagai jawaban untuk permasalahan kemiskinan strukturalmasyarakat adat Dayak, yang disebabkan oleh deforestasi, penggusuran, dan hilangnya praktiktradisional.

Produk HANDEP dibuat menggunakan material yang sustainable dan bahan lokalyang dibuat oleh perajin dari Kalimantan Barat dan Tengah, Bali serta Pandeglang.

Randi dilahirkan dari keluarga penambang emas tradisional dan petani dari Kalimantan Tengah.HANDEP sendiri juga menjadi kandidat Forbes 30 Under 30 di 2022 ini.

5. I Know You Know (Modest Fashion) - Anandia Marina Putri Harapan

Didirikan pada 2011, I Know You Know (IKYK) dikenal secara internasional sebagai produkbusana modest dan casual untuk wanita.

Dengan memberdayakan penjahit lokal, IKYK selalumenjadi yang terdepan dalam menciptakan trend dengan teknik lipatan khasnya.

Anandia,sebagai pendiri terinspirasi untuk membangun brand yang dapat membantu wanita yangterbiasa tampil casual dan mulai mencoba tampil lebih modest dan gaya kontemporer.

Baca Juga: 3 Serum Niacinamide Lokal Bikin Wajah Glowing Cerah, Anti Mahal!

 

6. Katalis (Automotive) - Gunanjar Barokah

Didirikan pada 2021, Katalis merupakan brand kendaran listrik serta jasa layanan danmanufaktur mekanik.

Saat ini brand Katalis bekerjasama dengan Gojek untuk menyiapkanarmada kendaran listrik mereka.

Katalis selalu memprioritaskan inovasi dan bertujuan untukmemperluas jenis produknya ke sepeda, skuter, dan kendaraan lainnya.

7. Declip (Accessories) - Lim Erwin Hartono

Declip didirikan pada 2019 sebagai produsen aksesoris, produk yang paling diunggulkan Declipadalah Jedai, jepit rambut yang sangat kuat dan tahan banting.

Bahkan produk Jedai dari Declip ini mendapatkan rekor MURI di Juni 2022 lalu aksesoris yang tahan dibanting walau dijatuhkandari jarak 120 meter.

Declip ingin merevolusi industri aksesoris rambut dan mengajakmasyarakat beralih dari produk import dan white label dengan memproduksi secara lokal produkaksesoris rambut.

8. Beauty Barn (Personal Care) - Well Ng

Beauty Barn didirikan pada 2011 sebagai solusi dari eksim dan alergi pada kulit anak.

Produk ini dilahirkan dari pengalaman pribadi Welli yang kemudian menjadi beragam produk pewaratananak, mulai dari skin shooter, lotion, body oil, dan lainnya.

Beauty Barn diracik pertama kali daridapur dan basement pendiri, namun sekarang sudah mulai berkembang dengan memiliki pabrikkecil dan tim ahli untuk membantu mengembangkan produk ini.

Baca Juga: Serasi dan Lengket Abis, Tyas Mirasih dan Tengku Tezi Pamer Kemesraan Mengenakan Baju Couple!

9. Jacquelle (Beauty Tools / Skincare) - Budi Thomas & Lianna Lee

Didirikan pada 2018, Jacquelle berawal dari sebuah brand alat kecantikan yang inginmemberdayakan perempuan Indonesia melalui produk berkualitas tinggi dan terjangkau.

Jacquelle menjadi salah satu dari brand Indonesia yang diajak langsung oleh Disney untukberkolaborasi dan meluncurkan koleksi “Disney x Jacquelle” pada 2022.

Saat ini, Jacquelle jugamelebarkan bisnisnya ke perawatan kulit.

10. Greebel (Stationery) - Royanto Amin

Greebel merupakan sebuah brand alat tulis yang didirikan pada tahun 2007.

Berawal darikrayon, Greebel ingin menyediakan, khususnya untuk anak-anak Indonesia, alat tulis terjangkauyang diproduksi secara lokal. Saat ini, Greebel telah hadir di seluruh Indonesia dan jugamancanegara.

Royanto, memulai bisnis ini dari menjadi seorang importir alat tulis. Namun iasadar bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mendirikan pabrik di dalam negeri.

Sejauh ini, Greebel telah bertahan dari pasang surut industri alat tulis dan ini membuktikan bahwa kualitasproduk lokal juga bisa menjangkau luas pelanggan di Indonesia.

11. BohoPanna - Devy Natalia

BohoPanna adalah brand fesyen lokal bayi dan anak yang menawarkan berbagai koleksi pakaianbasic clothes yang fashionable dan harga yang terjangkau. BohoPanna didirikan tahun 2017 olehDevy Natalia bersama dengan partnernya Irene. Memiliki visi untuk menjadi produk bayi dananak dengan kualitas premium dan stylish yang dicintai di Indonesia dan juga Internasional.

BohoPanna didirikan di ruangan kecil berukuran 3x3m dan dengan 1 orang karyawan.

Dalam 3tahun BohoPanna berhasil berkembang pesat dan memiliki puluhan karyawan, warehouse,manufaktur serta kantor sendiri. Saat ini, BohoPanna tidak hanya dikenal di Indonesia namun

juga di negara luar negeri seperti, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Amerika.

BohoPanna juga berhasil membuka toko pertama mereka di Spanyol pada tahun 2020.Sebagai brand lokal yang memiliki pertumbuhan pesat, BohoPanna telah berhasil mendapatkaninvestasi dari Hypefast, pelopor house of e-commerce native brand yang terbesar di AsiaTenggara.

Setelah bergabung bersama Hypefast BohoPanna, berhasil meningkatkanpertumbuhannya dari $2 juta hingga $6 juta dalam 10 bulan dan berhasil muncul di New YorkTimes Square.

12. Krakakoa - Sabrina Mustopo

Didirikan pada 2013 sebagai Kakao, merek ini berkembang pada bulan Oktober 2016 menjadiKrakakoa.

Terinspirasi dari pulau vulkanik yang pernah berada di perairan Selat Sunda, kami inginmenjelaskan kepada dunia bahwa cokelat Krakakoa adalah kebanggaan Indonesia.

Biji kakao kami ditanam secara organik dan bersumber dari pertanian kecil yang mempraktikkanmetode pertanian berkelanjutan.

Para mitra petani kami dibayar lebih dari hara FairtradeMinimum ketika masa panen tiba.

Misi Krakakoa adalah mengubah cara sistem produksi pangan yang berdampak pada manusiadan planet ini serta mewujudkan keyakinan Krakakoa ke dalam tindakan. Semua ini dimulaidengan kakao.

13. Kintakun - Dwi Harto, Try Harto, Vincent Saputera

Didirikan pada 2005, perusahaan ini fokus pada bisnis garmen yang bergerak dalam bidangpenyediaan perlengkapan tidur seperti sprei, bed cover, matras tidur/duduk, sarung bantal &guling, dan beberapa perlengkapan lainnya selimut, karpet selimut, keset, handuk sertaperlengkapan bayi.

Dengan mengandalkan produk Indonesia, bahan yang halus dan lebih adem, serta memilikimotif elegan cocok untuk keluarga Indonesia, Kintakun Collections diharapkan dapat terusmemenuhi kebutuhan konsumen akan perlengkapan tidur dan memberikan kepuasan,kenyamanan, dan keindahan ruang tidur konsumen sekalian.

Baca Juga: 3 Serum Vitamin C Lokal Bikin Wajah Glowing Cerah, Anti Mahal!

14. Buttonscarves - Linda Anggreaningsih

Berawal dari kesulitan mencari syal premium yang cocok digunakan untuk acara formal maupuninformal, Buttonscarves hadir pada 2016 untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut,Buttonscarves mengawali penjualan secara online dengan pelanggan dari Indonesia, Malaysiadan Singapura.

Selain dari syal, Buttonscarves juga mengembangkan produk lainnya seperti tas,bros, dan aksesori fesyen.

Sejak 2018, Buttonscarves telah melebarkan sayap dengan membuka toko offline di pusatperbelanjaan di Indonesia dan Malaysia. Kemudian pada 2020, Buttonscarves mendirikanclothing line yang bernama Benang Jarum sebagai pelengkap syal.

15. Deca Group (Everwhite, Trueve, Whitelab) - Jessica Lin

Didirikan pada 2016, Jessica Lin selaku Co-Founder mendirikan Deca Group (Everwhite, Trueve,Whitelab) berawal dari permasalahan kulitnya yang dialami.

Ia juga terinspirasi untukmemajukan industri kecantikan di Indonesia dengan produk lokal karena didominasi oleh produkluar negeri.

Selain melakukan penjualan secara online, Everwhite juga memasarkan produk-produk secaraoffline yang kini hadir di beberapa department store Century, Aeon Mall, Kimia Farma,Transmart, Lotte Mart dan lainnya.

Everwhite memiliki produk unggulan yaitu Whitening Series dan Brightening Essence Serum.Jessica meluncurkan sister brand lainnya selain Everwhite, yaitu Everpure dan Everslim.

ProdukEverpure merupakan skincare dengan konsep berbahan natural, sedangkan Everslim merupakanproduk pelangsing.

Pada 2020, Everwhite membuat batu loncatan besar karena telah berhasil go internationaldengan masuk ke pasar Singapura dan memiliki official store di beberapa e-commerce disana.