Program ini berupa pelatihan peningkatan kapasitas dan memberikan kesempatan para pelaku subsektor fesyen untuk bisa melakukan pameran guna menunjukkan karya mereka.
Dengan diadakannya pameran di tempat masyarakat biasa melakukan aktivitas seperti mall, produk mereka dapat dikenal oleh masyarakat setempat hingga secara nasional.
#Target Kemenparekraf
Pertama, melalui pelatihan dan pendampingan, diharapkan dapat terjadi penciptaan produk fesyen dan kecantikan yang inovatif dan dipenuhi kreativitas.
Hal ini dapat mendorong produk unggulan yang dibuat dapat dinikmati pasar, baik pasar nasional maupun pasar global.
Pada tingkatan lebih lanjut bisa mencapai kinerja utama ekspor untuk nasional melalui subsektor kecantikan atau fesyen.
Kedua, penciptaan lapangan pekerjaan.
"Ketika produk unggul dan diterima pasar, maka akan berpeluang memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk bisa terlibat dalam produksi produk sehingga lapangan pekerjaan tersedia secara cukup signifikan, dan dapat berlanjut pada kesejahteraan, baik untuk daerah ataupun nasional," terang Ibu Yuke.
Beliau juga menambahkan perihal harapan Kemenparekraf, "Kemenparekraf sendiri berharap, dari segala hal yang diupayakan, mulai dari pendampingan, inkubasi, pelatihan, pameran, ataupun program yang nanti coba diwujudkan, di suatu kota di Luar Pulau Jawa, itu sesuai dengan kebutuhannya serta bisa memberikann dampak yang positif pada pengembangan ekonomi kreatif kota-kota tersbeut", tutupnya di akhir sesi wawancara. (*)