Srikandi untuk Negeri, Yuke Sri Rahayu Direktur Kemenparekraf Dukung UMKM Fesyen dan Kecantikan di Luar Pulau Jawa

By Layla Ekrep, Senin, 10 Oktober 2022 | 14:15 WIB
Ibu Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Kemenparekraf (Stylo Indonesia)

#Fokus Utama Pengembangan UMKM Fesyen dan Kecantikan di Luar Pulau Jawa

Fokus utama untuk saat ini yaitu kegiatan inkubasi dan pendampingan pada daerah prioritas nasional yang sejalan dengan agenda dari Bappenas. 

Daerah prioritas tersebut terdiri atas 5 destinasi wisata di Luar Pulau Jawa yaitu Labuan Rajo, Kupang, Mandalika, Toba, dan Borobudur.

Tiap daerah diberi materi pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing seperti pelatihan pembuatan motif, desain kain yang lebih modern, pembuatan pewarna kain alami, pemanfaatan sampah sisa benang, dan lainnya.

Sejauh ini, kegiatan telah tercapai di satu titik yaitu di Toba berupa kegiatan pelatihan pewarna alami untuk Tenun Ulos di Danau Toba, Sumatera Utara.

Ulos merupakan kain khas Batak yang mempunyai warna khas merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak menjadi perlambang warna kesukaan masyarakat Batak. (tribunnewswiki.com)

Secara garis besar, Kemenparekraf mencanangkan 2 program dalam mendorong UMKM Fesyen dan Kecantikan di Luar Pulau Jawa.

Pertama, inkubasi dan pendampingan; tahun ini berfokus pada pelestarian tenun Kain Ulos dengan pewarna alami, diharapkan Ulos tersebut dapat diterima baik oleh pasar nasional ataupun global.

Juga termasuk pembuatan pakaian ready to wear dari produk kain yang diciptakan agar proses penjualan dapat dilakukan lebih cepat.

Kedua, program Apresiasi Kreasi Indonesia; tahun ini telah beberapa kali dilakukan.

Baca Juga: Nana Riwayatie: Kesempatan UMKM Indonesia dalam Mencapai Target pada Momentum G20