“Kami menerapkan zerowaste dan mendukung sustainablly fashion yang setidaknya telah dimulai dari diri kami sendiri,” ujar Tities yang kemudian menggagas ide untuk menggabungkan karakter Tities-Avgal, baik yang sama maupun yang berbeda menjadi sebuah harmoni.
“Ketika ajakan Tities datang, kami mereka-reka akan seperti apa garis desain kami yang bold and versatile di tangan Tities. Kemudian menjadi semakin excited saat mulai menggarapnya”, Evelyn Julia, Creative Director Avgal menjelaskan, ketika Tities mengajak Avgal berkolaborasi.
Koleksi SISA ini melahirkan tiga puluh set koleksi termasuk lima set busana untuk para pria muda, yang kental dan sarat memunculkan dua sisi karakter busana Tities Sapoetra yang riuh elemen dengan Avgal yang tegas dan adaptif.
Koleksi dengan karakter berlawanan; keras dan lembut, serta ramai dan tenang menjadi dalam satu irama.
Model-model mengenakan berbagai potongan dan siluet yang mencampuradukkan kedua sifat yang mewujud dalam satu look seperti terusan berpotongan lurus berpadanan dengan outer boxy extra large.
Sementara karakter yang sama, langsung masuk menjadi satu harmoni, seperti rok panjang dengan ruffles khas Tities Sapoetra hadir dalam warna cemerlang shocking pink Avgal.
Tities banyak bermain-main menorehkan langsung gagasannya di atas busana Avgal.
Misalnya celana panjang Avgal muncul menjadi celana 7/8 dengan belahan celana di bagian depan.
Lalu, tersisip pula signature style masing-masing jenama Tities dengan labyrinth yang tersebar acak pada busana serta Avgal dengan garis busana yang bold and versatile.
Meski dengan rentang palet warna yang lebar, harmonisasi warna tetap terasa apik ketika pink berpadu seru dengan coklat, biru, abu-abu, ungu.