Stylo Indonesia - Sosok yang satu ini memang dikenal sebagai pemimipin yang otoriter, yang masih bertahan hingga sekarang.
Ia adalah Kim Jong Un, pemimpin dari Korea Utara.
Berbeda dengan Korea Selatan yang maju dengan berbagai perkembangan ekonomi dan budayanya, di Korea Utara, segala tentang kemajuan teknologi dibatasi masuk ke negaranya.
Era kepemimpinan Kim Jong Un pun terkenal kejam dan tidak memperdulikan rakyatnya.
Sejumlah aturan ketat diterapkan di Korea Utara yang tak memungkinkan masyarakat menerima pengaruh global.
Kim Jong Un dan kebijakannya memang jagoan dalam hal membuat orang-orang tercengang.
Karenanya, mungkin jika Anda mendengar kata Korea Utara yang terpintas dalam pikiran Anda adalah negara tertutup dengan berbagai kebijakannya yang aneh.
Salah satu kebijakan tak biasa yang diterapkan di sana adalah kegiatan pemerintah dalam melakukan perburuan perawan.
Nantinya para perawan ini akan dijadikan sebuah kelompok resmi pemerintah yang dinamakan Kippumjo atau gippeumjo.
Kippumjo sendiri merupakan organisasi yang beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh Kim Jong Un untuk tujuan tertentu.
Kippumjo juga dikenal sebagai Pleasure Group, pleasure Squad, Pleasure Brigade, ataupun Joy Division.
Pembuatan kelompok ini bertujuan untuk memberikan kesenangan (kebanyakan bersifat seksual) dan juga hiburan kepada Pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan juga keluarga mereka.