Serahkan Senjata Sukarela, Anggota KKB Papua Merasa TNI Ini bak Kelurga Sendiri Karena Kerap Membantunya, Rela Pertaruhkan Nyawanya

By Stylo Indonesia, Minggu, 28 Agustus 2022 | 21:44 WIB
Serahkan Senjata Sukarela, Anggota KKB Papua Merasa TNI Ini bak Kelurga Sendiri Karena Kerap Membantunya, Rela Pertaruhkan Nyawanya (Kolase Instagram PuspenTNI)

Stylo Indonesia - Anggota TNI yang berjaga di Papua menerima senjata dari salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Oleh karena sering menerima bantuan dari TNI, sosok berinisial AB (46) tersebut rela menyerahkan senjata yang disimpannya.

Dilansir dari unggahan Instagram resmi Pusat Penerangan TNI atau Puspen TNI, AB menyerahkan senjata api rakitan kaliber 5,56 mm kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Makadi, di Jalan Poros Trans Papua Km 170, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Pada Rabu (11/03/2020) silam, Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya menyampaikan pernyataannya melalui rilis tertulisnya di Merauka, Papua.

Peristiwa penyerahan senjata tersebut berlangsung pada Minggu (8/3/2020) pukul 18.30 WIT di Pos Makadi, ungkap Dansatgas.

AB secara sukarela menyerahkan 1 pucuk senjata api rakitan kaliber 5,56 mm dan diterima oleh Danpos Makadi Letda Inf Setyo Moch. Setyo D.P.

Lanjutnya, AB merupakan warga yang memiliki bivak berburu dan juga kebun tidak jauh dari Pos Makadi, sehingga terjalin kedekatan dan hubungan baik dengan anggota TNI yang bertugas di sana.

"Saat menyerahkan senjata yang bersangkutan menyampaikan, kedekatannya dengan anggota Pos Makadi yang sekarang dengan dirinya sangat berbeda dengan Satgas Pamtas sebelumnya.

Sehingga membuatnya simpati dan sudah menganggapnya seperti saudara sendiri," terang Mayor Inf Rizky.

Dalam keterangan yang disampaikan AB menuturkan kalau ia merasa tersentuh dengan kebaikan dan bantuan TNI yang bertugas di sana.

Sehingga, terjalin kedekatan yang erat antara AB dengan TNI.

"Kedekatan saya sudah seperti keluarga dengan Pos Makadi karena sering dibantu.