Stylo Indonesia - Sambut Jakarta Muslim Fashion Week 2022, jenama fesyen Tanah Air pamerkan koleksi busana di acara "Road To JMFW: From Local Wisdom for Global Inspiration" pada Selasa (23/8/2022).
Acara yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan RI bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) tersebut menampilkan peragaan busana oleh 8 jenama fesyen Tanah Air dan dialog bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Mendukung secara penuh pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan fesyen muslim, Zulkifli Hasan menyampaikan jika Indonesia mampu menjadi kiblat fesyen muslim dunia dengan potensi keberagaman budaya, kearifan lokal serta sumber daya manusia yang dimiliki.
"Dengan potensi keragaman budaya, kearifan lokal, serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia, kita tidak hanya mampu menginspirasi dunia, namun juga dapat menguasai pasar global," ungkap Zulkifli Hasan..
"Kemudian beragam kain tradisional Indonesia dengan nilai filosofis menjadi sumber kreativitas bagi para desainer dan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Ini yang menjadi kunci untuk mewujdukan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia,” tambahnya.
Pada acara Road To JMFW: From Local Wisdom for Global Inspiration menampilkan beragam koleksi busana muslim dari jenama fesyen lokal diantaranya IKYK,KAMI, Ivan Gunawan Prive, Nada Puspita, Wearing Klamby, Khanaan, Ria Miranda, Buttonscraves X Benang Jarum.
Langsung aja kita lihat yuk seperti apa koleksi busana cantik dari para jenama fesyen kebanggan Indonesia.
1. IKYK
Koleksi IKYK ‘THE IKYK SHOW’ ini merupakan gabungan dari beberapa koleksi IKYK yang mempresentasikan IKYK secara modern modest wear yang dapat fit dalam global fashion trend.
Anandia Putri Harahap, Creative Director dari IKYK ingin memperlihatkan siluet khas dari IKYK seperti pakaian luar yang panjang, jaket berpotongan pendek atau trench coat, rok, dan terusan atau gaun panjang melalui perpaduan berbagai koleksi dari Spring / Summer 2018 hingga Spring / Summer 2022.
Melalui koleksi ‘THE IKYK SHOW’, Anandia mengambil kesempatan atau momentum ini untuk untuk memperlihatkan dan mempertegas bahwa busana dari IKYK merupakan produk yang timeless atau tidak ketinggalan zaman, yang artinya desain yang diberikan dapat terus mengikuti tren dan dapat diterima dengan baik di industri fashion lokal maupun International meskipun koleksi tersebut sudah dikeluarkan beberapa tahun sebelumnya.
Keseluruhan koleksi memaparkan campuran dari berbagai jenis kain pilihan dan detail unik seperti desain print yang menghiasi signature pleats mixing pada material mulai dari chiffon, garbadine nylon, organza polyester, dan material nyaman lainnya yang dikemas dalam nuansa warna bold atau berani yang dipadupadankan dengan warna earthy colors.
Adapun variasi warna yang ditampilkan pada koleksi ‘THE IKYK SHOW’ ini mencakup warna netral seperti hitam, krem, coklat, dan warna gading yang dipasangkan dengan nuansa berani seperti merah, lime, hijau, dan biru.
Untuk melengkapi koleksi busana yang ditampilkan IKYK menggandeng merek sepatu Rajnik yang merupakan salah satu brand sepatu dan aksesoris yang memproduksi produk – produk kerajinan tangan dengan siluet klasik dan desain yang elegan sebagai ciri khasnya.
Baca Juga: Intip Meriahnya Gelaran Moscow Fashion Week Selama 7 Hari di Rusia!
2. KAMI
KAMI Katira Collection terinspirasi dari bagaimana perempuan pada pertengahan abad ke-18 menyimpan keindahan suatu memori dengan mengawetkan bunga yang diberikan oleh orang terdekat.
Melalui Katira Collection dalam campaign-nya yang bertajuk #RekamMemori, KAMI mengajak perempuan Indonesia untuk ikut mengabadikan memori, bahkan yang terjadi dalam momen sederhana, seperti layaknya makna Katira di masa lampau.
Berbeda dari koleksi-koleksi sebelumnya yang lekat dengan penggunaan warna earth tone, KAMI datang membawa angin segar melalui warna-warna cerah dan motif bunga berwarna-warni dalam berbagai siluet. KAMI memanfaatkan perpaduan berbagai bahan untuk mewakili momen-momen berbeda yang terintegrasi menjadi satu memori manis dan romantis.
Motif bunga dalam warna yang ringan dan ceria diilustrasikan pada atasan, tunik, dress, hingga rok. Untuk menimbulkan kesan dinamis, motif bunga dipadukan dengan motif geometris dan garis. Penggunaan bahan yang ringan seperti katun linen, krep halus, dan satin menambah tampilan feminin bagi penggunanya. Siluet baju dengan layer asimetris dan plisket manis menambah momen indah untuk dikenang dengan cara yang lebih mengesankan.
Baca Juga: Moscow Fashion Week, Surga Dunia Masyarakat Pencinta Mode!
3. Ivan Gunawan Prive
Pada koleksi Ivan Gunawan Prive, memunculkan monogram logo Ivan Gunawan Prive sebagai motif utama. Logo Ivan Gunawan Prive adalah simbol yang menunjukkan “kelas” sosial premium. Ciri khas logo Ivan Gunawan Prive dieksplorasi menjadi motif yang merepresentasikan kemewahan, yang elegan dan tidak lekang oleh waktu.
Monogram Ivan Gunawan Prive sendiri ditafsirkan sebagai bentuk yang elegan dan terkini, Ikon dari wanita metropolitan Ikon motif ini hadir di berbagai jenis produk seperti kerudung, tunik, outer, celana, dan dress Ivan Gunawan Prive.
Keindahan musim panas juga masih menjadi inspirasi bagi Ivan Gunawan. Motif berbagai macam bunga di padu dengan warna warna kontras dan menyala memberikan keanggunan tersendiri bagi penggunanya. Bentuk ekspresi yang berani tertuang dalam motif koleksi terbaru Ivan Gunawan Prive.
Terinspirasi dari gaya muslim modest modern, potongan long tunik, comfortable loose fit, hingga double layer look dalam balutan kain motif monogram, mix signature dan flower print menghasilkan tampilan siluet minimalis yang feminim dan elegan. Koleksi kali ini diperuntukkan sebagai busana sehari hari untuk wanita muslim yang dapat memberikan kenyamanan dalam aktivitas kesehariannya, namun tetap dapat digunakan sebagai busana formal karena kemewahan yang ditampilkan.
Koleksi kali ini beragam, mulai dari warna warna monogram, hingga warna warna terang seperti hijau, orange, ungu dan hitam. Koleksi ini dirancang untuk bisa digunakan oleh para wanita modern yang mencari keanggunan dan kemewahan dalam aktivitas kesehariannya.
4. Nada Puspita
Koleksi Nada Puspita The Azalea Series terinspirasi dari kekayaan tanaman rempah-rempah khas Indonesia. Koleksi ini menghadirkan elemen tanaman rempah khas Indonesia, seperti cengkeh, lada, dan bunga lawang, yang dipadukan dengan sentuhan warna feminin namun netral. Dengan desain yang modern, koleksi ini menghadirkan pola timeless, seperti pleated accent dan puff-sleeves, yang dapat menambahkan kesan elegan, namun tetap versatile untuk digunakan pada berbagai occassion.
5. Wearing Klamby
Klamby menampilkan koleksinya melalui pagelaran fashion show dengan nama “Selayar Series”. Kata ‘Selayar’ berasal dari nama salah satu kepulauan di Sulawesi yang merupakan lokasi dari Taman Nasional Taka Bonerate. Sulawesi sendiri memiliki beberapa taman nasional yang saat ini sedang meningkat popularitasnya di ranah pariwisata, seperti Taman Nasional Taka Bonerate dan Taman Nasional Wakatobi. Kedua taman nasional tersebut memiliki beragam vegetasi flora endemik khas Sulawesi yang kemudian menjadi inspirasi dalam koleksi “Selayar Series”.
Klamby memadukan ragam motif Indonesia dengan desain yang modern. Menggunakan ragam material yang terkesan ringan dan flowy, koleksi kali ini memberi ilustrasi mengenai romantisme dalam berpetualang dan menemukan hal hal baru yang menarik. Selain itu adanya sentuhan warna bold seperti lime green, fuchsia dan navy yang terdapat di koleksi heritage dan untuk koleksi signature didominasi dengan warna abu - abu muda & soft cream. Dengan kemahiran Klamby dalam memadu padankan motif dengan detail embroidery dan embellishment yang cantik serta dikombinasikan bersama teknik laser cut dengan bentuk monogram Klamby.
Baca Juga: Moscow Fashion Week Pertama Kali Diadakan, Ada Ratusan Fashion Show!
6. Khanaan
Koleksi HANAAN Raya tahun ini merupakan produk turunan dari koleksi terakhir, NADARA.Dengan motif yang sama tapi detailnya dibuat lebih klasik dengan sentuhan bordiran tulle agar tetap nyaman digunakan.
Koleksi kali ini hadir dalam warna biru, abu-abu, dan coklat, yang memiliki arti hangat, terstruktur dan dukungan yang berkaitan dengan perlindungan dan terkait dengan kedalaman, keahlian, dan stabilitas dengan kombinasi warna abu-abu mewakili netralitas dan keseimbangan.
7. Ria Miranda
Designer Ria Miranda menampilkan koleksi ready to wear nya dengan mengusung ragam busana yang terdiri dari Top, Tunic, Dress, Pants dan Shawl.
Terinspirasi dari warisan budaya Minang, Motif yang diusung untuk koleksi ini adalah motif songket dan ragam ornament khas Minang dengan paduan motif bunga yang memiliki ragam makna. bunga menjadi symbol kebahagiaan dan Bunga sebagai cerminan keanggunan dan sisi feminism seorang wanita yang tidak bisa dipisahkan dari kesehariannya.
Koleksi ini menawarkan siluet longgar yang mengedepankan karakter busana yang memberikan kenyamanan saat digunakan serta menggunakan warna-warna netral pastel dengan siluet A-line, potongan yang lebih minimalis yang dilengkapi dengan detail motif bunga dalam bentuk 3D, teknik bordir, sehingga menawarkan pengalaman hand feeling pada polanya yang indah.
8. Buttonscraves X Benang Jarum
Koleksi Romantic Garden hadir dengan motif floral serta perpaduan warna-warna yang cantik dan feminim. Hadir dalam berbagai artikel seperti blouse, dress, shirt, hingga skirt yang dipercantik dengan aksen pleats yang klasik dan dipadukan dengan koleksi scarf Buttonscarves untuk melengkapi sentuhan akhir yang modern dan timeless. Selain itu, koleksi ini juga dipercantik dengan aksen seperti puff sleeve dan ruffles yang membuatnya semakin terlihat manis dan romantis.
Koleksi ini terinspirasi dari gambaran sebuah taman yang indah, dipenuhi bunga bermekaran. Melalui koleksi ini, Benang Jarum ingin menghadirkan perasaan bahagia sebagaimana kita berada di tempat yang indah dan romantis.(*)
Baca Juga: Pembukaan IFW 2022 Desainer Yurita Puji Menampilkan Gaun Tenun Asli Kalimantan