Adapun produk skincare yang aku gunakan saat ini adalah sunscreen, pelembap, BB cream yang mengandung SPF, face mist aloe vera, dan aloe vera gel yang didinginkan di kulkas.
Memiliki kulit wajah yang sensitif tentu saja sering membuatku ingin marah, sedih, dan juga kesal.
Bahkan saat awal-awal kejadian tersiram air panas dulu, aku merasa dendam dengan temanku yang menyebabkan hal tersebut walaupun secara tidak sengaja.
Belum lagi rasa tersiksa yang aku rasakan seperti panas dan gatal di sekujur wajah yang hanya bisa aku diamkan karena akan bertambah parah jika aku salah mengambil langkah.
Aku juga sempat merasa sedih karena kegiatan belajarku terganggu ketika izin tidak masuk kelas siang setelah istirahat.
Aku juga sempat kehilangan kepercayaan diri saat jerawat mulai menyerang.
Walaupun aku masih sering merasa tidak percaya diri, aku tetap berusaha untuk bisa menjalani hari dengan senyuman.
Tidak lupa aku juga harus tetap optimis dan konsisten melakukan perawatan yang dibutuhkan wajah.
Aku sadar, kalau aku abai dan masa bodoh, masalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik dan malah berpeluang bertambah parah.
Baca Juga: Ciri Kulit Sensitif, Mulai dari Ruam Hingga Rentan Sinar Matahari
Itu dia kisah mengenai Jurnal Kulit Sensitif dari Layla Ekrep.
Jangan lupa untuk terus menantikan Jurnal Kulit Sensitif dari para Stylovers yang juga merupakan salah satu aksi nyata Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Nah, bagi Stylovers yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan mengatasi kulit sensitif dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang berjuang mengatasi kulit sensitif lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya.
Semangat para pejuang kulit sensitif! (*)