Atasi Rambut Lepek dan Kusam Tanpa Keramas, Amankah Pakai Dry Shampoo Setiap Hari?

By Yussy Maulia, Rabu, 27 Juli 2022 | 10:15 WIB
Ilustrasi penggunaan dry shampoo. (Shutterstock)

Stylo Indonesia – Saat rambut terasa lepek atau kusam, keramas menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasinya. Namun, bagaimana jika tidak sempat keramas karena aktivitas yang padat?

Beruntung, permasalahan rambut lepek dan kusam kini dapat diatasi tanpa perlu keramas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan produk sampo kering atau dry shampoo.

Yupdry shampoo merupakan produk pembersih rambut yang dapat digunakan tanpa perlu dibilas menggunakan air.

Melansir laman Cleveland Clinic, umumnya dry shampoo terdiri dari dua kandungan utama, yaitu alkohol dan pati tumbuhan (starch). Kedua kandungan tersebut kaya akan lemak sehingga dapat membantu menyerap minyak pada batang rambut sehingga dapat mengatasi rambut lepek tanpa menggunakan air.

Baca Juga: Tips Merawat Rambut Berwarna agar Tidak Rusak dan Warna Lebih Tahan Lama

Oleh sebab itu, dry shampoo tidak hanya sekadar membersihkan rambut, tetapi juga dapat membuat tampilan rambut lebih fresh dan bervolume dalam sekejap.

Karena praktis serta bisa digunakan kapan dan di mana saja, tak heran jika dry shampoo menjadi produk hair care andalan banyak orang ketika bepergian, hangout, dan travelling.

Kendati demikian, banyak orang yang mengandalkan dry shampoo untuk penggunaan sehari-hari. Saat rambut mulai terasa kotor, berminyak, dan kusam, orang-orang lebih memilih untuk mengaplikasikan dry shampoo ketimbang harus repot-repot keramas.

Namun, apakah aman bagi rambut dan kulit kepala jika terlalu sering menggunakan dry shampoo?

Baca Juga: Tips Merawat Rambut Berhijab Saat Sedang Olahraga, Rambut tetap Sehat dan Tidak Bau!

Menurut ahli medis yang khusus menangani masalah rambut dan kulit kepala atau trichologist asal Amerika Serikat (AS), Anabel Kingsley, penggunaan dry shampoo sebenarnya tidak berbahaya bagi rambut dan kulit kepala.

“Hanya saja, dry shampoo sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti sampo biasa. Sebab, dry shampoo tidak membersihkan kotoran yang ada di kulit kepala, seperti minyak, sel kulit mati, polusi, keringat, dan produk (perawatan rambut) lainnya,” jelas Kingsley yang dikutip dari laman Byrdie, Kamis (23/12/2021).

Lebih lanjut Kingsley menjelaskan, kulit kepala yang dibiarkan kotor akan menyebabkan berbagai permasalahan, mulai dari infeksi jamur, gatal-gatal, sampai pengelupasan sel kulit kepala berlebihan sehingga menimbulkan ketombe.

Senada dengan Kingsley, trichologist asal New York, AS, Penny James, mengatakan terlalu sering menggunakan dry shampoo juga dapat menghambat pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerusakan pada batang rambut.

Baca Juga: 3 Online Shop Hair Tools Bikin Rambut Cetar Murah dan Lengkap

“Kandungan alkohol pada dry shampoo dapat membuat helai rambut Anda kering, (serta) membuatnya lebih rentan patah dan terlihat kusam,” ujarnya, dikutip dari laman Shape, Selasa (3/5/2022).

Saran penggunaan dry shampoo

Dry shampoo dapat menjadi penyelamat penampilan rambut di kala sibuk atau tidak sempat pergi ke salon. Meski begitu, dry shampoo sebaiknya tidak digunakan secara rutin atau setiap hari, Stylovers.

Menurut trichologist sekaligus celebrity hair guru William Gauntiz, penggunaan dry shampoo disarankan tidak lebih dari dua kali dalam seminggu.

“Penggunaan dry shampoo yang melebihi dari itu (dua kali dalam seminggu) akan memicu permasalahan pada batang rambut dan kulit kepala Anda,” kata Gauntiz yang juga dikutip dari laman Shape.

Baca Juga: Cara Bikin Rambut Cepat Panjang dengan Rutin Dipotong, Masa Sih?

James juga merekomendasikan untuk keramas 1-2 kali dalam seminggu menggunakan air dan sampo biasa. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar rambut dan kulit kepala tetap bersih dan sehat.

Bagi pemilik rambut kering, James menyarankan untuk menggunakan conditioner setiap sesudah keramas agar batang rambut tetap lembap dan tidak mudah patah.

“Anda juga mungkin ingin membersihkan sisa-sisa kotoran yang menumpuk pada kulit kepala secara menyeluruh. Untuk melakukannya, gunakan hair scrub satu atau dua kali dalam sebulan, atau seminggu sekali jika kulit kepala terasa gatal,” papar Gauntiz.