“Sebelum dia makan atau mencicipi makanan apa pun, dia mencium baunya, dan ketika dia tidak menyukai baunya, dia membuangnya.”
Berkomunikasi dengan "Mowgli kehidupan nyata" sulit karena dua alasan.
Pertama, dia tidak berbicara dalam bahasa yang sama dengan para misionaris yang merawatnya.
Setiap kali dia ingin mengekspresikan dirinya, dia akan menggeram atau melolong seperti serigala.
Kedua, dia juga tidak mengerti isyarat bahasa tangan.
Orang yang tidak berbicara dalam bahasa yang sama biasanya dapat memahami satu sama lain hanya dengan menunjuk berbagai objek dengan jari mereka.
Tetapi karena serigala tidak menunjuk (atau memiliki jari, dalam hal ini) gerakan universal ini mungkin tidak berarti baginya.
Meskipun Sanichar akhirnya belajar memahami para misionaris, dia tidak pernah belajar berbicara sendiri dalam bahasa mereka.
Mungkin karena suara ucapan manusia terlalu asing baginya.
Semakin lama Sanichar tinggal di panti asuhan, semakin dia mulai berperilaku seperti manusia.
Dia belajar bagaimana berdiri tegak dan, menurut para misionaris, mulai berpakaian sendiri namun Dina Sanichar meninggal di usia sekitaran 35 tahun karena TBC.
Baca Juga: Cara Makan Oatmeal Bikin Langsing yang Tepat, Cocok untuk Diet
Walaupun ia akhirnya menghabisnya sisa hidupnya di lingkungan manusia, namun ia seakan tak pernah sepenuhnya beradaptasi.(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul "Berjalan dengan Empat Kaki Hingga Senang Makan Daging Mentah, Begini Kisah Dina Si Bocah Kecil yang Hilang di Hutan dan Dibesarkan oleh Kawanan Serigala" Penulis: Hanifa Qurrota A'yun, Editor: Saeful Imam