Mengenal Tradisi Makan Bedulang dari Belitung yang Penuh dengan Filosofi Kebersamaan

By Ristiani Theresa, Jumat, 1 Juli 2022 | 15:43 WIB
Tradisi Makan Bedulang khas Belitung di Tebat Rasau, Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang Belitung Timur. (Grid.ID/ Ristiani)

Biasanya makan bedulang dinikmati oleh 4 sampai 5 orang dengan posisi makan duduk saling berhadapan dan mengelilingi dulang (tampah bundar) yang berada di tengahnya.

Keunikan lainnya ada pada proses makan bedulang yaitu orang yang paling tua membuka tudung saji dan yang muda membagikan piring ke anggota lain.

Hal ini merupakan simbol penghormatan dari yang muda kepada yang lebih tua.

Anggota Induk UMKM mencicipi hidangan Makan Bedulang di Tebat Rasau, Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang Belitung Timur (Grid.ID/Ristiani)

Makan bedulang yang dinikmati 4 atau 5 orang bersama-sama juga memperlihatkan adab ketika menggunakan peralatan makan bersama-sama.

Untuk menyantap sepaket makan bedulang di Tebat Rasau ini kalian dapat mengeluarkan biaya sebesar 250 ribu rupiah per dulang (4-5 porsi) (*)

Baca Juga: Rekomendasi Rumah Makan Belitung Legendaris yang Instagramable, Interior Kuno Bergaya Tradisional Melayu Mencuri Perhatian!