Imunoterapi merupakan salah satu modalitas terapi kanker selain pembedahan, radioterapi, terapi hormonal, terapi target dan kemoterapi.
Untuk menentukan terapi yang tepat, dilakukan berbagai tes seperti Programmed Death-ligand 1 (PD-L1) yakni protein transmembran yang berperan penting dalam menekan dukungan adaptif dari sistem kekebalan selama peristiwa atau kondisi tertentu.
Semakin tinggi ekspresi PD-L1, respon akan semakin baik terhadap imunoterapi.
Hasil uji klinis menunjukkan pengobatan imunoterapi dapat membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker, mencegah kanker menyebar ke bagian tubuh lain dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik dalam menghancurkan sel kanker.
Prof. Aru Sudoyo menjelaskan bahwa imunoterapi sebagai terapi lini pertama pada pasien dengan kanker paru bukan sel kecil (KPBSK) metastatik dan ekspresi PD-L1 dengan nilai tertentu, memberikan manfaat angka harapan hidup dua kali lipat lebih panjang dibandingkan standar pengobatan kemoterapi saja.
Pasien kanker paru stadium lanjut dan memiliki ekspresi PD-L1 dengan nilai tertentu, yang diterapi dengan Imunoterapi memiliki angka harapan hidup 5-tahun hingga 31,9%.
Artinya, imunoterapi memberikan angka harapan hidup 5-tahun sebesar empat kali lebih tinggi dibandingkan standar pengobatan kemoterapi dan menurunkan angka resiko terjadinya efek samping berat (derajat 3 – 5) hingga 22%.
Baca Juga: Efek Samping Diet Tinggi Lemak, Sebabkan Risiko Kanker Payudara!
Begitupun pada pasien kanker payudara dan kanker serviks, Imunoterapi sebagai bentuk inovasi pengobatan kanker terbaru yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh individu untuk mengenali dan menyerang sel kanker.
Sel kanker memiliki kemampuan 'menyamarkan' diri sehingga sulit dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh.
Dengan imunoterapi, sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan sehingga bisa mendeteksi sel kanker untuk dihancurkan.
George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, mengatakan, “Di MSD, kami berkomitmen untuk memberikan harapan kepada pasien kanker melalui penelitian dan obat inovasi kami di bidang onkologi. Kami bekerja dengan urgensi untuk mengutamakan pasien dan memastikan obat kanker inovatif kami dapat diakses oleh pasien yang membutuhkan,"
"Kami masing-masing didorong oleh visi bersama untuk memberikan harapan kepada semua pasien kanker—harapan akan lebih banyak cara untuk mengobati kanker mereka, harapan akan lebih banyak kualitas dalam hidup mereka, harapan untuk lebih banyak waktu,” lanjut George.
Nah itulah Stylovers, pengobatan Imunoterapi untuk pasien kanker yang bawa harapan hidup lebih tinggi serta dapat menurunkan risiko kematian pasien kanker.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Stylovers semua. (*)