Pada hari Sabtu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengutuk keras serangan teroris di Paris dan Nice.
Serta pernyataan Macron yang dianggap ofensif terhadap Islam dan Muslim.
"Menghubungkan agama dengan aksi teroris adalah kesalahan besar," kata Presiden Joko Widodo.
:Terorisme adalah terorisme, teroris adalah teroris, terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apapun."
Sementara itu di Bangladesh, setidaknya 50.000 orang mengambil bagian dalam demonstrasi terbesar terkait pernyataan Macron yang membela kartun kontroversial tersebut.
Baca Juga: Leny Rafael Bawa Koleksi Bertajuk The Variety Of Culture di Sumut Fashion Week 2022
Junaid Babunagaori, wakil ketua Hezafat, meminta Perdana Menteri Sheikh Hasina menggerakkan parlemen Bangladesh untuk mengutuk Macron.
"Saya meminta para pedagang untuk membuang produk Prancis," kata Junaid Babunagaori.
"Saya meminta PBB untuk mengambil tindakan tegas terhadap Prancis."(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Intisari.id dengan juduk "Emmanuel Macron Bela Kartun Gambar Nabi Muhammad, Al-Qaeda Beri Peringatan Mengerikan, 'Membunuh Orang yang Menghina Nabi Muhammad Adalah Hak Setiap Muslim'" Penulis: Mentari DP