Jurnal Pejuang Haid Suci Awalia: Tubuh Kehilangan Energi Hingga Pingsan, Minuman Kemasan Sari Asem Kerap jadi Penyelamat Mengatasi Nyeri Haid

By Layla Ekrep, Rabu, 8 Juni 2022 | 11:45 WIB
Jurnal Pejuang Haid Suci Awalia (Dok. Pribadi Suci Awalia)

Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.

Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.

Jurnal Pejuang Haid yang ke-8 datang dari Suci Awalia yang tubuh kehilangan energi dan mengalami pingsan saat datangnya haid. 

Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Suci Awalia tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!

Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?

Suci: "Saat siklus haid aku merasakan gejala yang umum yaitu nyeri pada perut bagian bawah. Namun, hal yang membuat aku kewalahan, nyeri haid juga dibarengi dengan menurunnya energi tubuh sehingga aku merasa letih seharian. Bahkan, tidak jarang aku juga mengalami pingsan."

Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologi seputar siklus haid?

Suci: "Susah mengontrol emosi. Biasanya sasaran emosi aku saat haid yaitu adikku sendiri. Aku kadang merasa bersalah, tapi kadang aku tidak bisa mengendalikan emosi dan akhirnya sering marah-marah."

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Maylia Ega Mahariani: Rasa Syukur Tergugah saat Melihat Manfaat Haid dari Sudut Pandang Positif

Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kesehatan seputar siklus haid?

Suci: "Aku pernah sampai pingsan karena tidak tahan dengan nyeri haid, belum lagi tenaga yang enggak ada untuk bergerak. Aku bingung dengan kondisi ini, tapi Mama-ku bilang ini masih normal. Merasakan reaksi tubuh yang seperti ini berlangsung selama 2-3 hari pertama haid."

Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?

Suci: "Aku biasanya kompres pakai handuk hangat atau botol minum hangat. Salah satu andalanku yaitu jamu yang dibelikan oleh Mama. Minuman sari asem yang ada di minimarket juga lumayan ampuh untukku dalam mengatasi nyeri haid."

Minuman Sari Asem yang kerap menjadi andalan Suci Awalia dalam mengatasi masalah nyeri haid (shopee.co.id/ultrajayaofficialstore)

Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?

Suci: "Jika darah haid lagi banyak-banyaknya, dan kegiatan sedang padat-padatnya, aku cenderung pakai pembalut yang panjang dan dilengkapi dengan sayap. Sehingga aku tidak terlalu khawatir masalah bocor dan tembus di celana."

Apakah ada rutinitas tertentu yang kamu lakukan dalam mengontrol siklus haid?

Suci: "Aku biasanya mengingat tanggal. Terkadang haid mundur beberapa hari setiap bulan, namun masih dalam minggu yang sama atau masih dapat diperkirakan kapan haid datang. Kalau aku sedang stres dan banyak pikiran, haid bisa datang lebih cepat dari tanggal seharusnya.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Rimas Chairun Nisa: Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mental adalah Kunci Utama Siklus Haid Teratur

Aku juga menjadikan siklus haid Mama sebagai patokan karena biasanya kita berdua mengalami siklus haid di saat yang berbarengan."

Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?

Suci: "Saat aku SMA, ada salah satu jenis seragam sekolah yang menggunakan rok warna hijau. Saat itu aku sedang datang bulan yang mana intensitas darahnya banyak, dibarengi dengan kegiatan sekolahku yang membuatku banyak bergerak. Tanpa sadar, ternyata terdapat bercak merah di rok bagian belakang.

Aku kaget karena rok hijau yang aku pakai membuat noda darah tersebut terlihat jelas. Aku buru-buru menutupinya sebisaku dan meminta izin untuk pulang ke rumah."

Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?

Suci: "Mulanya aku merasa malu. Namun pada akhirnya aku menyadari bahwa hal tersebut adalah normal dialami oleh perempuan. Jadi, hanya aku jadikan pengalaman masa lalu saja."

Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?

Suci: "Aku sangat yakin, nyeri haid yang dirasakan setiap orang berbeda-beda. Belum lagi reaksi tubuh lainnya yang dirasa berat bahkan dapat mengganggu kegiatan harian.

Baca Juga: Salah Satu Bentuk Rekasi Tubuh Saat Haid, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Hormonal Menurut Dermatolog

Namun, tetap semangat dan optimis bahwa apa pun yang dirasakan saat siklus haid menghadang, pada akhirnya semuanya akan berlalu bersamaan dengan berakhirnya masa haid. 

Tetap sayangi diri sendiri dan jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada diri sendiri ya."

Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Suci Awalia yang telah dirangkum Stylo Indonesia.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!

Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)

#SemuaBisaCantik