Sejarah Pahlawan Perempuan Indonesia Raden Adjeng Kartini, Pelopor Kebangkitan Perempuan Bisa Terima Pendidikan dan Berkarier

By Layla Ekrep, Minggu, 12 Juni 2022 | 13:10 WIB
Profil dan cerita pahlawan perempuan: Raden Adjeng (RA) Kartini (Wikipedia)

Rentan akan diskriminasi dan keterbelakangan, pada dasarnya perempuan Indonesia selalu menjadi target batasan dan stigma yang dapat dibilang kolot di era moderen ini.

Perempuan Indonesia harus memiliki keberanian untuk mendobrak batasan-batasan kolot serta optimis bahwa apa yang dilakukan bisa berdampak besar terutama bagi kemajuan perempuan itu sendiri.

Perjuangan Kartini yang telah menghantarkan kaum perempuan yang saat ini telah mendapatkan  hak yang sama dengan laki-laki jelas tidak terhenti sampai di situ saja.

Jelas banyak hal yang dapat dicontoh dan dapat disesuaikan penerapannya dengan keadaan saat ini guna melanjutkan hal yang Raden Adjeng Kartini perjuangkan di bidang pendidikan. 

Contohnya melalui karya tulisan dan surat-suratnya, Kartini juga menyuarakan apa yang dirasa serta dipikirkan, bahwa perempuan harus keluar rumah, belajar, dan mengejar cita-cita, bukan hanya sekadar mengurus rumah tangga.

Haus akan pengetahuan dan belajar tidak terbatas pada buku saja; adalah salah satu dari sekian banyak hal yang dapat perempuan Indonesia teladani dari sosok Kartini.

Dengan mengetahui banyak hal, pikiran kita akan semakin kritis, terbuka, dan maju.

Meski demikian, perempuan juga tidak boleh abai akan peran serta dukungan dari seluruh unsur termasuk posisi laki-laki.

Keseimbangan yang rata, adil, dan sehat jelas akan menghasilkan suatu kemajuan yang dapat berdampak dalam waktu panjang dan kedamaian semua orang, bukan? (*)

Baca Juga: Peringatan Hari Kartini, Tokopedia Dorong Kesetaraan Bagi Karyawan dan UMKM