Stylo Indonesia - Hai Stylovers, kali ini Stylo Indonesia kembali membagikan cerita terpilih pengalaman Pertama Kali Berhijab yang inspiratif dan seru.
Cerita Pertama Kali Berhijab kali ini datang dari Nurul Amalia Putri yang mulai berhijab saat menjabat sebagai Ketua Osis dan gemar styling fashion, hingga kini berkarir di bidang Modeling Fashion Hijab.
Nah, kira-kira seperti apa cerita menarik nan inspiratif yang menemani proses berhijab dari Nurul Amalia Putri sejak Pertama Kali Berhijab?
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Nurul Amalia Putri berikut ini!
Bagaimana cerita pertama kali berhijab?
Nurul: “Pertama kali berhijab karena aku terpilih jadi Ketua Osis di sekolah. Waktu itu aku merasa mendapat sindiran halus dari teman dekatku sekaligus mengingatkan aku juga tampaknya. Dia bilang ‘Kamu Ketua Osis SMP bernuansa Islam, kok masih belum pake kerudung sehari-hari?’
Nah, bermula dari kejadian ini yang waktu itu cukup membuat aku malu dan tersadar ada benarnya ucapan teman dekatku, akhirnya setelah itu aku mulai berani cerita ke orang tua kalau aku mau mantap berhijab untuk sehari-hari.”
Ada kendala saat mulai berhijab?
Nurul: “Alhamdulillah, mulai dari orang tua, teman, keluarga, dan guru memberikan dukungan akan keputusan dan keinginan aku berhijab. Tantangan awalnya aku enggak punya banyak outfit lengan panjang, jadi terkadang aku kurang percaya diri saat harus keluar rumah (bukan ke sekolah) menggunakan outfit lengan pendek dan menggunakan hijab.”
Adakah perbedaan perlakuan dari lingkungan saat mulai berhijab? Jika ya, bagaimana adaptasinya?
Nurul: “Enggak ada perbedaan perlakuan lingkungan. Malah aku jadi merasa lebih bisa bergaul bareng sama teman-teman yang sebelumnya sudah berhijab lebih lama. Kita saling berbagi informasi seperti beli hijab di mana, atau janjian outfit setiap Hari Kamis karena pada Hari Kamis murid-murid diberikan kebebasan untuk pakai baju muslim bukan seragam. Masa-masa tersebut jadi hal yang menyenangkan dan favorit bagi aku.”
Bagaimana padu padan fashion hijab saat pertama kali berhijab?
Nurul: “Jumlah baju yang lebih tertutup yang aku punya waktu awal berhijab terbilang sedikit, sehingga aku sering mengakali baju yang ada menggunakan manset dengan celana jeans dan kerudung bergo. Kadang juga pakai tunik, celana kain, dan hijab segi empat.”
Bagi Stylovers yang baru mengenakan hijab, mungkin masih ada yang bingung model pakaian seperti apa yang harus dibeli untuk bisa dipadupadankan dengan hijab.
Tunik bisa menjadi model pakaian yang kamu tambahkan di koleksi kamu, Stylovers.
Model pakaian tunik sangat mudah dipadupadankan dengan gaya fashion hijab, lantaran modelnya yang panjang sudah menutupi lekuk tubuh di area pinggul dan bokong.
Tunik juga cocok digunakan untuk berbagai kesempatan mulai dari kuliah, ke kantor, hingga hangout bersama teman.
Model tunik yang cantik pun bisa dengan mudah kamu temukan, salah satunya seperti Tunik Pevita Premium dari eufloria.store dari Lazada berikut ini.
Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Arum Cahya Putri: Mantap Berhijab Pasca Kelahiran Putri Pertama
Dengan detail pleated di bagian dada serta roknya, membuatnya sangat elegan meski modelnya cukup simpel.
Tinggal dipadukan dengan celana atau rok panjang favoritmu, deh!
Belajar padu padan hijab dari mana?
Nurul: “Karena setiap Hari Kamis kita dibebaskan untuk pakai baju muslim yang bukan seragam, aku mulai belajar dan cari referensi OOTD hijab. Aku ingat betul tren berhijab dipelopori oleh Dian Pelangi dan Indah Nada Puspita, dengan OOTD berwarna-warni terang, rok lebar, dan hijab turban.
Aku tertarik banget dengan tren fashion hijab tersebut, bahkan ikut style mereka meskipun dulu hanya bisa styling hijab sekedarnya saja. Hal ini juga yang mengantarkan aku menuju karir modeling fashion hijab yang saat ini aku lakoni”.
Permasalahan kulit yang dialami semenjak berhijab?
Nurul: “Kulit aku tidak bisa terhindar dari yang namanya belang, terutama pipi aku. Karena dulu banyak aktivitas di luar rumah juga dan belum paham sama yang namanya skincare.”
Masalah kulit belang di area garis hijab di wajah memang menjadi salah satu masalah kulit yang banyak dialami perempuan berhijab.
Untuk mencegah masalah ini, jangan lewatkan step memakai sunscreen saat menggunakan skincare, ya!
Belum menemukan sunscreen yang cocok untukmu? Coba intip Wardah UV Shield Active Protection Serum berikut ini, Stylovers.
Dengan proteksi SPF50 PA++++ yang tinggi, sunscreen ini cocok banget bahkan untuk kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan seharian!
Permasalahan rambut yang dialami saat berhijab?
Nurul: “Jadi lepek karena sering keramas terus langsung pakai hijab tanpa dikeringkan secara baik dan benar-benar kering. Ini juga bikin rambut aku rontok dan patah.”
Setelah menggunakan hijab, apakah ada perawatan kulit yang berubah?
Nurul: “Alhamdulillah, saat sudah mulai beranjak dewasa, sudah mulai mengenal skincare, banyak beberapa masalah kulit aku jadi teratasi. Aku minimal pakai basic skincare, rutin maskeran, dan hal paling penting selalu menjaga kulit agar ternutrisi secara baik dan cukup.”
Pesan untuk yang ingin mulai berhijab?
Nurul: “Teruntuk kamu yang ingin mencoba atau mulai berhijab, yakinkan hati terlebih dahulu supaya pilihan menggunakan hijab menjadi satu kali untuk selamanya. Menggunakan hijab adalah komitmen dan kewajiban seorang muslimah, jadi usahakan istiqomah.
Jangan takut untuk memulai, perlahan saja tapi pasti, semua orang punya step-nya masing-masing, jadi nikmati prosesnya dan jangan lupa sambil terus perbaiki diri.”
Itu dia tanya jawab Stylo Indonesia dengan Nurul Amalia Putri yang menceritakan kisah Pertama Kali Berhijab.
Nantikan terus cerita menarik dan seru tentang #PertamaKaliBerhijab yang akan tayang di website Stylo Indonesia.
Stylovers, jangan lupa cek Lazada Amanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harimu mulai dari fashion muslim, kebutuhan ibadah, hingga produk kecantikan dan makanan Halal.
Lazada Amanah memiliki pilihan produk yang lengkap dan terpercaya, dengan berbagai promo menarik dan gratis ongkir yang bisa memudahkanmu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. (*)
#SemuaBisaCantik #PertamaKaliBerhijab