SukkhaCitta Berbagi Perjalanan Menanam Kapas untuk Pakaian Berkelanjutan Lewat Pameran KAPAS

By Cerysa Nur Insani, Senin, 25 April 2022 | 14:20 WIB
SukkhaCitta Berbagi Perjalanan Menanam Kapas untuk Pakaian Berkelanjutan Lewat Pameran KAPAS (Dok. SukkhaCitta)

Kapas yang ditanam oleh petani di bawah binaan SukkhaCitta. (Dok. SukkhaCitta)

Tak banyak yang tahu kalau 99 persen kapas yang digunakan di Indonesia saat ini merupakan kapas hasil impor.

Uniknya, SukkhaCitta mendorong program penanaman kembali kapas dengan metode Tumpang Sari, cara bercocok tanam yang mengembalikan hubungan timbal balik kita dengan tanah.

Petani kecil Indonesia telah mempraktikan pertanian regeneratif atau Tumpang Sari selama beberapa generasi.

Bersama dengan Sukkha Citta, saat ini mereka kembali menelusuri metode peninggalan nenek moyang ini, dari agroforestry tradisional hingga rempah-rempah yang digunakan sebagai pestisida alami.

Metode Tumpang Sari secara alami dapat menyeimbangkan siklus karbon antara tanah dan atmosfir.

Dengan menanam berbagai jenis  tanaman secara bersamaan, menggunakan pupuk kompos, dan menghindari menggali tanah yang dalam, metode ini dapat mengembalikan kemampuan  tanah menyerap air dan menyimpan karbon.

Pakaian karya SukkhaCitta yang terbuat dari serat kapas hasil petani dan pengrajin di desa. (www.instagram.com/sukkhacitta)

Di pameran ini, SukkhaCitta juga menampilkan sejumlah koleksi pakaian mereka yang dibuat menggunakan kain hasil kerja keras para petani dan pengrajin di desa ini.

Pameran KAPAS oleh SukkhaCitta bisa dikunjungi di ASHTA District 8 Jakarta dari tanggal 15 April hingga 15 Mei 2022. (*)

Baca Juga: 3 Rekomendasi Brand Fashion Lokal yang Mendukung Sustainable Fashion, Sampai Laku di Pasar Global Loh!