Selain itu, Annabel juga berbagi tips agar berjualan di marketplace auto cuan.
Tak hanya di momen Ramadan ini, tapi juga mempertahankan penjualan agar toko tetap laris setelah melewati masa Ramadan.
“Tipsnya untuk yang pertama, rasio jumlah produk dalam toko antara produk Ramadan dan non Ramadan harus seimbang,” pesan Annabel.
“Teman-teman UMKM dapat menganggap Ramadan ini sebagai umpan yang bisa Anda gunakan agar toko semakin dikenal,” sambungnya.
Annabel juga mengingatkan bahwa pelayanan yang baik dan konsisten akan membuat pembeli senang berbelanja di toko kita.
“Jika pelayanan yang diberikan selama Ramadan dan setelah Ramadan tetap konsisten maka saya pun yakin pengalaman berbelanja customer pasti akan berkesan,” ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan penjualan Stylovers tentunya juga perlu untuk menjaga kualitas produk yang dijual.
Tak lupa, Annabel juga mengingatkan untuk selalu melakukan follow up pada pembeli, kemudian harus gerak cepat atau fast respond dalam membalas chat dan permintaan pembeli.
Baca Juga: Ramadan Cuan dari Bisnis Masakan Rumahan ala Bogor, Ini Kisah Devi Maharani Pemilik Dapur Cihuuyy
Terakhir, tentu saja sebagai pedagang harus kreatif dalam memberikan penawaran menarik dalam toko untuk menarik pembeli.
Annabel mengingatkan, setelah Ramadan selesai jangan lupa juga untuk rajin mengecek tren agar tidak tertinggal dengan update atau permintaan pasar dan selalu menjadi toko yang relevan dengan permintaan pasar.
“Teman-teman dapat memeriksa performa toko selama Ramadan agar mengetahui apa yang perlu ditingkatkan untuk ke depannya lebih baik lagi,” pesan Annabel.
Nah, itu dia Stylovers tips jualan di marketplace agar laris selama Ramadan dan seterusnya.
Ingin tahu lebih banyak tips Ramadan Cuan? Simak wawancara lengkapnya bersama Annabel di channel Youtube Stylo Indonesia, ya! (*)
#RamadanCuan
Baca Juga: Ramadan Cuan: Inspirasi Usaha Takjil Hingga Bisnis Hijab, Datangkan Untung Berlipat!