Stylo Indonesia - Cara menghilangkan bekas jerawat lebih sulit dibandingkan dengan menghilangkan jerawat, setuju gak nih Stylovers?
Adapun cara menghilangkan bekas jerawat memang ada banyak sekali, dari mulai cara alami hingga melakukan treatment di dokter kulit.
Nah, kalau kamu cara menghilangkan bekas jerawat yang paling ampuh itu apa nih Stylovers?
Tapi sebelum masuk ke tahapan bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat, kamu perlu tahu dulu apa saja jenis-jenis bekas jerawat ini.
Dokter Spesialis Kulit dari Gloumi Aesthetic Clinic, dr. Yan M Fau menjelaskan terdapat 3 jenis bekas jerawat, yang mana masing-masing memiliki penanganan yang berbeda.
Pertama adalah post-inflammatory hyperpigmentation (PIH), yakni terjadinya penumpukan pigmen yang berlebihan yang terjadi karena rangsangan pada kulit pada peradangan jerawat hingga bekasnya berwarna kecoklatan atau kehitaman.
Kedua adalah Post-inflammatory erythema (PIE), yaitu bekas yang berwarna kemerahan sampai keunguan yang terjadi ketika jaringan kulit mengalami stress oleh peradangan jerawat dan mengalami pelebaran pembuluh darah yang di cut ke permukaan kulit.
Ketiga adalah scar atau bopeng, yang terjadi karena kerusakan jaringan yang lebih dalam sehingga mengganggu pertumbuhan jaringan kulit yang baru dari pasca peradangan jerawat.
Ketiga bekas jerawat ini terjadi karena penyebab yang beragam, sehingga penanganannya pun nggak bisa sama ya Stylovers.
“Pada kasus hyperpigmentation yang bekasnya kecoklatan sampai kehitaman, kita membutuhkan tindakan yang sifatnya eksfoliasi, yaitu kita membantu untuk membuang sel kulit yang lama atau terlanjur rusak, kemudian kita rangsang dengan pertumbuhan sel baru sehingga warna coklatnya akan memudar. Sedangkan untuk yang erythema, kita membutuhkan tindakan yang merangsang pembuluh darah untuk mengecil kembali ke ukuran normal, yakni bisa dilakukan dengan cara laser.” ujar dr. Yan M Fau.
Baca Juga: Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Lalu bagaimana dengan bekas jerawat yang jenisnya bopeng? Karena banyak anggapan bahwa bekas jerawat bopeng ini lebih sulit dihilangkan daripada bekas jerawat yang memiliki warna.
Nah, dr. Yan M Fau menjelaskan penanganan bekas jerawat bopeng ini akan dilakukan tindakan yang bisa merangsang pertumbuhan semua lapisan jaringan kulit, salah satunya adalah PRP.
“PRP menggunakan plasma darah yang kaya akan pertumbuhan jaringan tubuh, kita akan bantu dengan teknik micro-needling misalnya, untuk memasukkan ke jaringan kulit sehingga akan merangsang tumbuhnya jaringan kulit yang baru sehingga scar akan memudar. Pilihan lain, bisa juga dengan menggunakan laser fractional CO2.” tutupnya. (*)