Putri Balqis Nabila: Sukses Berkarier Sesuai Hobi Sebagai Fashion dan Travel Content Creator Setelah Berhasil Menghilangkan Rasa Insecure Karena Body Shaming #InspirasiCantik

By Livia, Sabtu, 9 April 2022 | 07:00 WIB
Putri Balqis Nabila: Sukses berkarier sesuai hobi sebagai fashion dan travel content creator setelah berhasil menghilangkan rasa insecure karena body shaming #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Seiring berjalannya waktu, ia pun menyadari harus bangkit dari keterpurukannya demi kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupnya.

“Aku sadar bahwa nggak ada cara lain selain membuktikan pada diri sendiri dan orang lain bahwa apapun bentuk tubuhku aku bisa bahagia dan sukses. Perempuan plus size bisa berkarya dan memiliki hak yang sama seperti orang lain,” ujar Balqis.

Sejak saat itulah, Balqis belajar menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri untuk mencapai definisi bahagia dan sukses dalam hidupnya.

“Dengan menerima seutuhnya diri aku, aku jadi percaya diri, menghargai segala perbedaan yang ada pada diri aku dan orang lain,” ungkapnya.

Dirasakan Balqis sebelum mencintai dirinya sendiri seutuhnya, ia selalu melihat kekurangan dirinya sebagai kesedihan yang harus diratapi.

Namun, setelah mencintai dirinya sendiri, diceritakan Balqis bisa fokus mengembangkan potensi dan melihat kelebihan yang ada pada dirinya.

Baca Juga: Redha Caraka Shinta: Sukses Wujudkan Mimpi Jadi Nail Artist dan Content Creator Setelah Berhasil Menghilangkan Rasa Insecure Sebagai Perempuan Plus Size #InspirasiCantik

Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik

Banyak hal telah Balqis lewati sebagai penyintas body shaming hingga memberikan pengalaman berharga dalam hidupnya.

Tak hanya dampak negatif, hal positif pun Balqis dapatkan dari perilaku body shaming yang sering diterimanya.

“Dari pengalaman body shaming yang aku terima, aku sadar bahwa setiap orang berhak menjadi lebih kuat dan menampilkan versi terbaik diri mereka, tentunya semua itu dimulai dari penerimaan diri sendiri seutuhnya,” ujar Balqis.

Di tengah perjuangannya melawan rasa insecure, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.