Stylo Indonesia - Beberapa waktu belakangan, berita tentang G20 tengah hangat jadi topik pembicaraan.
G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU), yang merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
Faktor yang membuat bahasan mengenai G20 jadi perbincangan hangat adalah pada tahun 2022 ini, tepatnya bulan November, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlokasi di Bali.
Jelas saja, event ini akan memberikan banyak pengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia, serta membuka banyak peluang dalam mencari solusi mengingat G20 bergerak di bidang ekonomi.
Seperti yang diungkapkan oleh Nana Riwayatie selaku Ketua Umum Induk UMKM periode 2021-2025, momentum G20 diharapkan dapat menjadi salah satu batu loncatan dalam mencapai target program yang ditujukan atas perkembangan UMKM Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Kakak Angkat Ahok Nana Riwayatie, Sosok di Balik Perjuangan UMKM Lokal Indonesia
#Rencana Program Pengembangan UMKM di Indonesia
Pasca dilantik menjadi Ketua Umum Induk UMKM periode 2021-2025, Nana Riwayatie mencanangkan beberapa program jangka pendek dan program jangka panjang untuk mengembangkan sektor UMKM lokal.
Menimbang faktor pandemi yang belum berkesudahan, Nana menjelaskan bahwa sejauh ini strategi untuk mencapai target program masih bergerak secara perlahan dikarenakan masih banyaknya hambatan yang belum teratasi.
Tidak bisa terlalu menggebu-gebu sebab begitu banyak hal yang mesti diperhatikan seperti protokol kesehatan, jaga jarak, dan semacamnya.
Program jangka pendek yang tengah dijalankan berupa menjalin relasi dan mempersiapkan produk UMKM secara matang dengan menargetkan pasar internasional.