Hari Perempuan Sedunia, Tokopedia Apresiasi Jumlah Perempuan Pelaku UMKM Meningkat 2,5 Kali Lipat

By Livia, Rabu, 9 Maret 2022 | 15:45 WIB
Hari perempuan sedunia, Tokopedia apresiasi perempuan pelaku UMKM meningkat 2,5 kali lipat. (freepik.com)

Stylo Indonesia - Dalam rangka hari perempuan sedunia yang jatuh pada 8 Maret 2022, Tokopedia memberikan apresiasi jumlah perempuan pelaku UMKM yang meningkat 2,5 kali lipat di 2021. 

“Tokopedia melihat beberapa kota di Indonesia mengalami peningkatan paling tinggi dalam hal jumlah perempuan pegiat usaha lokal selama 2021. Ada Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan,” ujar Head of Product (Campaign) Tokopedia, Helena.

Hal ini didorong oleh banyaknya inisiatif dari Tokopedia bersama pegiat usaha lokal, termasuk perempuan pegiat UMKM.

Mulai dari Tokopedia Beauty Awards 2021, Women in Style serta inisiatif Hyperlocal dan turunannya seperti Tokopedia Nyam!, Festival Fashion Lokal Jawa Barat dan masih banyak lagi.

Studio Dapur adalah salah satu contoh UMKM Bandung dengan omzet puluhan juta di Tokopedia, besutan perempuan pegiat usaha, Mega Puspita dan beberapa rekannya.

Mereka memberdayakan pengrajin anyaman bambu dengan berbagai latar belakang di desa Padakembang, Singaparna, Jawa Barat.

Virtual Media Briefing: Hari Perempuan Sedunia. (dok.pribadi)

“Para pengrajin ini memproduksi produk anyaman bambu ramah lingkungan, seperti tudung saji, baki, alas gelas dan piring, keranjang dan lain-lain. Kami juga rutin mengedukasi para pengrajin bambu dan warga setempat terkait pembuatan kerajinan bambu berkualitas agar bisa dijadikan mata pencarian warga sekaligus menjaga kelestarian desa,” ujar Mega.

Noesa merupakan contoh UMKM lainnya yang juga digawangi oleh perempuan dan memberdayakan pengrajin lokal.

Annisa Hendrato dan Cendy Mirnaz menggandeng komunitas perempuan penenun dan penjahit di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghasilkan produk tenun ikat Flores dalam bentuk dompet, gelang, tali kamera dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Brand Lokal Jewel Rocks Resmi Maju ke Paris Fashion Week, Tokopedia & KBRI Paris Beri Dukungan Penuh

Dari kiri ke kanan: Produk Studio Dapur dan produk Noesa. (dok.pribadi)

“Selama pandemi, Tokopedia menyumbang lebih dari 60% terhadap penjualan keseluruhan Noesa. Ini turut menjaga produktivitas perempuan pengrajin di NTT. Produk kami pun jadi bisa diakses oleh masyarakat dari Sabang hingga Merauke,” jelas Annisa.

Tokopedia juga terus mengasah keterampilan digital perempuan, misalnya lewat Tokopedia Bersama (Beraksi untuk Sesama) yang mengusung pemberdayaan perempuan sebagai salah satu pilarnya dan Tokopedia Academy.

Tokopedia Bersama menghadirkan program Tokopedia Migrant-CARE yang membantu perempuan purna migran menciptakan peluang bisnis online.

Selain itu, ada program Edukasi dan Mentoring E-commerce bersama Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) untuk menyediakan pelatihan bagi perempuan pegiat UMKM.

Tokopedia Academy juga konsisten mendorong kemajuan talenta digital perempuan, salah satunya melalui konferensi teknologi tahunan START Women in Tech.

Konferensi ini melibatkan banyak perempuan ahli teknologi sebagai pembicara.(*)