Stylo Indonesia - Sosok Arnold Putra yang merupakan desainer Indonesia baru saja terseret dalam kasus dugaan perdagangan organ manusia.
Dilansir Kompas.com dari laman Vice, sebuah paket berisi organ manusia yang dikirim menuju Singapura berhasil diungkap kepolisian.
Paket tersebut berasal dari salah satu kampus di Brasil dan terlanjur dikirim ke Singapura.
Polisi Brasil saat ini tengah melakukan investigasi terkait kasus pengiriman paket berisi organ manusia.
Menurut penyelidikan awal setelah polisi menggerebek laboratorium di Amazonas State University (UEA), tersangka utama adalah seorang profesor anatomi di kampus tersebut.
"Laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh," demikian bunyi pernyataan polisi.
Organ-organ manusia diawetkan dengan metode plastinasi, yang mana bahan-bahan seperti silikon dan epoksi digunakan sebagai pengganti cairan dan lemak tubuh agar organ tetap awet.
Dalam sebuah pernyataan, pihak kepolisian Brasil mengungkap, ada indikasi paket berisi tangan dan tiga plasenta manusia dikirim dari Manaus, Brasil ke Singapura.
Sementara itu, profesor laboratorium yang terkait kasus ini masih menjalani penyelidikan lanjutan oleh pihak berwenang.
Jika terbukti bersalah dalam tindak perdagangan organ manusia, hukuman penjara 8 tahun sudah menantinya.