Jurnal Pejuang Jerawat Putri Karina : Stres dan Perubahan Iklim Membuat Wajah Berjerawat Hingga Temukan Skincare Andalan

By Layla Ekrep, Jumat, 18 Februari 2022 | 13:02 WIB
Jurnal Pejuang Jerawat Putri Karina (Dok. Pribadi Putri Karina)

Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat. 

Jurnal Pejuang Jerawat ke-44 datang dari Putri Karina yang mulai berjerawat akibat stres karena beberapa faktor serta adanya perubahan iklim tempat tinggal.
 
Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Putri Karina yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat. 

Yuk, baca curhatan langsung dari Putri Karina mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!

Bisa dibilang aku adalah salah satu orang yang enggak pernah mengalami masalah jerawat parah di wajah, hingga aku memasuki fase kuliah. Awal kuliah jerawat mulai muncul dan semakin parah seiring berjalannya waktu. Penyebabnya adalah stres dan perubahan iklim tempat tinggal.

Saat awal kuliah aku mulai begadang mengerjakan tugas. Aku juga sempat berada dalam hubungan yang toksik. Kedua faktor ini membuat aku mengalami stres dan kepedulian terhadap diriku sendiri jadi terabaikan. 

Belum lagi diperparah dengan tempat tinggal baru yang dekat dengan kampus, iklimnya berbeda dari iklim di rumah yang aku tinggali selama ini. Dari iklim dingin berubah menjadi iklim panas. 

Adanya perbedaan suhu serta banyaknya faktor yang membuat aku stres inilah yang kemudian menjadi penyebab munculnya masalah jerawat parah yang aku alami. 

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Tsanny Callista: Sulit Menemukan Cara Hilangkan Jerawat hingga Temukan 1 Jenis Skincare Ini!

Selama 1 tahun aku mengalami masalah jerawat, aku merasakan kepercayaan diriku menurun; biasa disebut insecure. Aku kerap membandingkan diri dengan teman sekitarku yang cantik dan juga pandai merawat diri.

Menyadari bahwa hanya aku yang memiliki masalah jerawat di antara teman-teman juga membuatku kesulitan untuk berkenalan dengan teman-teman baru.

Kondisi wajahku mulai membaik ketika aku terbiasa dengan rutinitas perkuliahan dan memutuskan menyudahi hubungan toksik yang aku jalani. 

Kondisi wajah Putri Karina saat berjerawat (Dok. Pribadi Putri Karina)

Selain berdamai dengan faktor yang membuat aku stres, aku juga menemukan skincare yang ampuh mengatasi masalah jerawat saat itu yaitu Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing Gel.

Namun, skincare ini tidak lagi ampuh ketika aku pulang ke kampung halaman yang memiliki suhu dingin saat libur pergantian semester kuliah.

Perjalanan menemukan skincare yang cocok dimulai dari sini.

Aku menganggap bahwa perbedaan suhu membuat efek penggunaan Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing Gel tidak lagi sama; memberikan efek panas pada kulit wajah. Kemudian aku menghentikan pemakaian produk tersebut.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Neneng Mar'atul Fadhilah: Punya Masalah Kulit Sejak SD Hingga Akhirnya Perbaiki Skincare dan Lifestyle

 

Memasuki semester 6, aku hanya menggunakan produk skincare face wash dari Garnier. Saat semester 7, ketika mulai masa menyusun skripsi, aku mengalami masalah kulit wajah lagi; Breakout. 

Skincare yang aku gunakan untuk mengatasi hal ini adalah Scarlett Whitening Acne Serum. Tapi sayangnya tidak memberikan hasil yang aku harapkan. Bekas jerawat akibat Breakout masih terlihat jelas. 

Masalah kulit wajah ini mulai mereda setelah aku sidang akhir kuliah. Kondisi wajahku berangsur membaik lagi walaupun bekasnya masih ada.

Hingga akhirnya aku mencoba produk yang pernah viral yaitu Hatomugi Skin Conditioner. Aku senang, produk ini ampuh mengatasi permasalahan kulit wajahku dan membuatnya mulai membaik; cerah dan bersih.

Aku juga mengganti face wash jadi Hada Labo Tamagohada Ultimate Mild Peeling Face Wash untuk mengangkat minyak berlebih di wajah. 

Kondisi wajah Putri Karina saat ini (Dok. Pribadi Putri Karina)

Aku menyadari penyebab utama masalah jerawat yang muncul di wajahku adalah stres. Bukan hanya wajahku, seluruh tubuhku juga bahkan belum bisa menerima kondisi baru yang aku hadapi sehingga membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Aku juga sadar bahwa kunci utama untuk mengatasi masalah jerawat adalah cinta dan peduli terhadap diri sendiri serta berdamai dengan segala keadaan yang terjadi; baik terhadap diri sendiri atau lingkungan sekitar. 

Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Putri Karina.

Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!

Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Regita Dian: Jerawat Semakin Parah karena Stres, Mencintai Diri dan Atur Jam Tidur Jadi Kuncinya!