Perempuan Wajib Tahu! Ternyata Ini Penyebab Pendarahan Seusai Berhubungan Intim dengan Pasangan

By Stylo Indonesia, Selasa, 18 Januari 2022 | 19:25 WIB
Ilustrasi pasangan (Yahoo.com)

"Mereka memiliki banyak darah untuk mereka dan dengan gerakan seks yang memantul, mereka bisa mulai mengeluarkan darah", jelas Gersh.

6. Menderita vaginosis bakterial atau infeksi jamur

Kedua infeksi ini sangat umum. Diperkirakan tiga dari empat perempuan akan mengalami setidaknya satu kali dalam hidupnya.

"Setiap jenis infeksi dapat menyebabkan peradangan dan iritasi, yang dapat mengakibatkan perdarahan saat berhubungan seks," kata Mahnert.

Sehingga, adanya perdarahan bukanlah gejala yang paling umum dengan vaginosis bakterial atau infeksi jamur.

Mereka biasanya ditandai dengan perubahan warna atau bau keputihan serta ketidaknyamanan vagina seperti gatal yang berkepanjangan.

"Tapi jika leher rahim terinfeksi dan menjadi meradang (alias, servisitis), mungkin ada sejumlah kecil darah yang terlihat setelah berhubungan seks, karena gesekan yang terjadi," ungkap Gersh.

7. Mengidap kanker serviks

Kanker serviks jarang terjadi pada perempuan yang mendapatkan tes Pap reguler.

Namun, American Cancer Society memperkirakan bahwa 13.240 kasus baru kanker serviks invasif akan didiagnosis pada 2018.

"Perdarahan dengan seks adalah gejala utama kanker serviks," kata Gersh.

Perdarahan biasanya ringan dan tidak nyeri. Itu karena sifat vaskular kanker serviks dan bahwa gesekan seks dapat mengiritasi jaringan dan menyebabkan perdarahan."

Jika mengalami perdarahan abnormal berlanjut atau persisten, beri tahu dokter obgyn.

Dokter akan melakukan pemeriksaan close up leher rahim, dan akan memastikan kamu mengikuti tes Paps dan HPV. (*) Dinda Stylo

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Ini Penyebab Terjadinya Pendarahan Usai Berhubungan dengan Pasangan"Editor: Nailul Iffah