Stylo Indonesia - Merebaknya hubungan tak sehat membuat bahaya terjerat toxic relationship makin nyata.
Tahukah Stylovers apa saja bahaya terjerat toxic relationship yang mengancam mental health?
Banyak orang bertahan di hubungan yang tak sehat padahal bahaya terjerat toxic relationship ini sangat berpengaruh.
Apa saja bahaya terjerat toxic relationship yang mengancam mental health ini?
Disadari atau enggak, ternyata ada banyak banget yang terjebak dalam hubungan beracun atau toxic relationship.
Alasannya macam-macam. Ada yang berharap pacarnya bisa berubah, masih mengharapkan kenangan lama yang indah kembali lagi, hingga merasa enggak ada lagi pacar yang bisa menerima kita apa adanya.
Padahal, terjebak dalam toxic relationship dalam waktu yang lama bisa sangat berbahaya untuk kita, lho!
Seperti dilansir dari Psych2go via Parapuan, ini 4 bahaya yang akan terjadi pada kita kalau masih terus bertahap di toxic relationship!
Baca Juga: Agar Gairah Makin Memuncak, Pancing Pasangan dengan 3 Trik Foreplay Ini Nanti Malam!
1. Membuatmu memiliki sikap negatif
Seseorang yang menjalani toxic relationship cenderung enggak merasakan kebahagiaan dalam hubungan asmaranya.
Kondisi ini kadang membuat kita merasa terjebak dan enggak berbuat apa-apa.
Kita hanya bisa meratapi diri sendiri dengan suasana hati yang terus bersedih.
Untuk diketahui, ternyata berada dalam keadaan negatif dapat membuat kita memiliki sikap negatif juga.
Maka itu, bagaimana pun kita harus tetap bertahan dengan dirimu sendiri dan mencari jalan untuk keluar dari hubungan enggak sehat ini.
Pasalnya, membalas perlakuan buruk pacar hanya akan membuatmu sama dengan mereka.
2. Trauma psikologis
Baca Juga: 7 Cara Jitu Bakar Lemak Pinggang, Auto Langsing dalam Seminggu!
Jika kita sudah memutuskan hubungan dan mengakhiri hubungan dengan pasangan, kita akan mulai memiliki pandangan hidup yang berbeda.
Sebelum memulai hubungan asmara tersebut, kita memiliki kegembiraan dan optimisme.
Akan tetapi, kini setelah hubungan berakhir, kita hanya diselimuti oleh perasaan cemas, ketakutan, dan ketidakpercayaan.
Kita mungkin menjadi sinis terhadap cinta dan hubungan asmara. Bahkan, perubahan ini dapat menjauhkan kita dari orang-orang sekitar.
Kita juga cenderung bergumul dengan perasaan bersalah, kesepian, dan bentuk tekanan emosional lainnya yang biasanya terjadi setelah putus cinta.
Trauma psikologis semacam itu sulit untuk dihilangkan.
3. Melelahkan secara emosional
Terus berada dalam toxic relationship dapat menguras begitu banyak emosi.
Baca Juga: Dibikin Menggelinjang Semalaman, Ini 5 Cara Berhubungan Seks yang Nikmat Bagi Pasutri
Alih-alih membahagiakan diri sendiri, kita justru terlalu memperhatikan kebahagiaan pacar.
Mereka terus-menerus membawamu ke dalam drama mereka yang hanya membuatmu merasa semakin lelah secara emosional.
Bahkan, kondisi tersebut dapat memicu stres dan depresi.
4. Berdampak untuk kondisi kesehatan
Enggak hanya memengaruhi kondisi mental, terus berada dalam toxic relationship juga akan berdampak pada kondisi kesehatan kita.
Berada dalam toxic relationship sering mengakibatkan risiko masalah jantung, kadar gula darah, tekanan darah yang lebih tinggi, dan sistem kekebalan yang melemah.
Kelelahan yang berlebihan dan energi yang rendah juga umum terjadi, mengingat stres dan kecemasan yang dialami kebanyakan orang dalam toxic relationship.
Makanya, yuk segera keluar dari toxic relationship, girls! (*) (Vita/Stylo)
#SemuaBisaCantik
Artikel ini telah tayang si cewekbanget.grid.id dengan judul 4 Bahaya yang akan Terjadi Kalau Kita Bertahan di Toxic Relationship