3 Masalah Kulit yang Banyak Muncul Selama Pandemi Menurut Dokter Kulit

By Cerysa Nur Insani, Senin, 20 Desember 2021 | 14:20 WIB
Masalah Kulit yang Banyak Muncul Selama Pandemi (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum apa saja masalah kulit yang banyak muncul selama pandemi ini?

Masalah kulit yang banyak muncul selama pandemi ini membuktikan bahwa perubahan gaya hidup selama pandemi ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit, ya.

Dengan mengetahui masalah kulit yang banyak muncul selama pandemi ini, Stylovers bisa lebih memahami kondisi kesehatan kulit sendiri.

Dilansir dari kompas.com, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, SpDV seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Bamed Bintaro menjelaskan mengenai masalah kulit yang banyak muncul selama pandemi.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Inilah 4 Masalah Kulit yang Muncul Akibat Konsumsi Gula Berlebih Tanpa Disadari

Yuk, simak penjelasan mengenai masalah kulit yang banyak muncul selama pandemi menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!

#1. Dermatitis atau Eksim

Dermatitis atau Eksim (webmd.com)

Menurut dr. Yoga, dermatitis adalah peradangan pada kulit dengan gejala seperti ruam kemerahan, gatal, kering, dan bersisik pada kulit.

Ia juga memaparkan bahwa dermatitis memliki jenis dan penyebab yang berbeda-beda.

Misalnya, dermatitis atopik bisa disebabkan oleh faktor genetik, kulit kering, gangguan imun, hingga faktor lingkungan.

Risiko dermatitis di masa pandemi ini meningkat karena kita semakin sering mencuri tangan dan mandi sehingga membuat kulit lebih kering, berpotensi merusak struktur kulit dan memicu peradangan.

Jenis dermatitis lainnya adalah dermatitis kontak yang biasanya terjadi setelah kulit mengalami iritasi atau peradangan karena paparan bahan kimia tertentu yang mengenai kulit.

Baca Juga: Jangan Abai! Inilah 4 Masalah Kulit yang Muncul Akibat Obesitas Tanpa Disadari

Sabun, detergen, cairan pembersih rumah tangga, pewarna, pewangi, nikel, lateks, produk make-up, hingga perhiasan bisa memicu dermatitis kontak.

Di masa pandemi risiko ini meningkat karena kita sering mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang bahan dasarnya adalah alkohol.

"Cara terbaik untuk menghindari eksim kambuh kembali adalah dengan mengenali faktor pencetusnya. Apabila gejala terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis dermatologi dan venereologi untuk dievaluasi lebih lanjut,” jelas dr. Yoga.

#2. Maskne

Maskne (asiaone.com)

Maskne atau mask acne adalah timbulnya jerawat karena terlalu lama menggunakan masker.

Penggunaan masker selama aktivitas sehari-hari memang sering menimbulkan masalah jerawat atau maskne di area wajah yang tertutup oleh masker seperti dagu, hidung, dan pipi bagian bawah.

"Penggunaan masker dalam waktu lama membuat kulit wajah terus bergesekan dengan masker, sehingga kulit wajah mudah berkeringat dan lembap yang menjadi sarana bagi kuman penyebab jerawat berkembang biak," jelas dr. Yoga.

Baca Juga: Tak Hanya Masalah Kulit, La Roche-Posay Ungkap Jerawat Juga Pengaruhi Kualitas Hidup Hingga Picu Depresi

Meski begitu, dr. Yoga menegaskan bahwa pengobatan maskne sama dengan penanganan jerawat pada umumnya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah maskne seperti mengganti masker jika sudah terlalu lembap dan mencuci masker kain setelah dipakai.

Stylovers juga bisa membersihkan wajah sebelum dan sesudah pakai masker dan selalu menggunakan pelembap untuk mengurangi gesekan kulit dengan masker.

Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen dan menghindari pengunaan makeup yang terlalu tebal.

#3. Kulit Kusam

Kulit Kusam (Beautyheaven.com)

“Masalah kulit kusam juga sering terjadi akibat cara berjemur yang salah. Beberapa cara berjemur yang benar yaitu saat kisaran UV index 3-5, sekitar 5 sampai 15 menit (untuk kulit terang), 15 sampai 30 menit (untuk kulit yang lebih gelap)," jelas dr. Yoga.

Rekomendasi dari dr. Yoga, berjemur dilakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sepekan, dan hanya menjemur area punggung, kedua lengan bawah, punggung tangan, serta tungkai bawah.

Baca Juga: 5 Serum untuk Remaja Sesuai Masalah Kulit, Kulit Kusam Hingga Jerawat!

Saat berjemur, Stylovers perlu menghindari area wajah dan leher dari paparan sinar matahari langsung dan melindunginya dengan memakai topi, kacamata, atau sunscreen dengan minimal SPF30 PA+++.

"Apabila sudah terjadi wajah kusam, flek, atau bercak kecokelatan pada wajah dapat dikonsultasikan pada dokter spesialis dermatologi dan venereologi,” lanjutnya.

Nah, itu dia Stylovers masalah kulit yang banyak muncul selama pandemi menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Apakah kamu mengalaminya? (*)

#SemuaBisaCantik