Karenanya, sangatlah diperlukan adanya percepatan pembangunan bidang pariwisata termasuk di dalamnya sektor industri kreatif.
Keberadaan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif menjadi salah satu acara yang membantu perwujudan percepatan tersebut.
Oleh karena itu diharapkan dapat menjadi daya tarik sektor wisata karena menyuguhkan keindahan antara tren fashion dan pariwisata serta kekayaan lokal Nusantara.
Tentunya ini menjadi sarana promosi efektif dalam mendukung perwujudan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
Baca Juga: Desainer Nina Nugroho Bawa Koleksi Bertajuk Rendezvous di Indonesia Modest Fashion Week 2018
Jeny Tjahyawati selaku Founder Indonesia Modest Fashion week mengatakan pihaknya senantiasa mendukung positif keberadaan karya-karya desainer Tanah Air.
Inovasi para desainer dalam mengolah karya dengan nuansa keindahan material lokal perlu dipamerkan secara luas baik di pentas nasional dan internasional.
Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) berupaya memperkuat industri modest fashion Indonesia dengan mewadahi para pelaku UKM untuk melahirkan karya-karya berkualitas dan berdaya saing dan berkelanjutan.
Dengan mengedepankan kearifan lokal yang berdaya saing serta berkelanjutan ini dapat menjadi peluang yang tentu saja untuk memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan industry kreatif.
“Potensi karya desainer modest Indonesia sangatlah besar dibandingkan dengan kreasi dari negara-negara lainnya. Kreativitas desainer modest Indonesia begitu mumpuni dan memiliki daya saing global dalam karya-karya apik mereka. Dengan sentuhan material lokal yang kerap digunakan para desainer Tanah Air, tentunya menjadi daya tarik tersendiri tidak saja bagi modest fashion tetapi juga promosi efektif bagi Indonesia di kancah dunia,” papar Jeny. (*)