Stylo Indonesia - Desainer Leny Rafael mendapat kepercayaan untuk mensupport acara Arman Armano Makeup Awards (AMMA) 2021.
Seperti yang diketahui, malam grand final AAMA 2021 tersebut berlangsung sukses di Grand Ballroom Sasana Kriya TMII, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Leny Rafael sebagai salah satu sponsor kebaya wedding attire, dibantu oleh tim Internship merancang total 36 busana.
Proses ini berawal dari pertengahan September, Makeup Artist Arman Armano menawari Leny Rafael untuk menjadi sponsor wardrobe dalam acara AMMA 2021.
Kemudian Leny Rafael mempersiapkan rancangan busana kebaya atau gaun wedding attire 25 look yang terdiri dari 10 kebaya hijab dan 15 non hijab.
Leny Rafael dan tim internship yang terdiri dari batch 4 UNJ (8 orang) dan batch 1 IKJ (2 orang) kemudian memberikan inovasi untuk membuat look kebaya yang lebih memukau dan mempesona dari kebaya yang telah ada.
Desainer Lenny Rafael sebagai pemimpin dalam tim internship melakukan perbaikan desain dari tim internship.
Setelah itu tim internship melakukan perubahan, menginovasi dan penambahan busana kebaya wedding attire yang ada.
Baca Juga: Deretan Koleksi Batik dari Para Desainer di Ajang Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 Hari ke-4
Proses pengembangan busana kebaya attire ini dilaksanan pada pertengahan oktober.
Desainer Leny Rafael dan tim memulai merubah gaya look dan penambahan pelengkap busana seperti train, veil, rok dan detail payet.
Tim Intership Leny Rafael melakukan pemayetan ulang, penambahan payet, melakukan inovasi pada bagian kerah, pinggang, dan sebagainya.
Pada awal November 2021, tim Makeup Artist Arman Armano meminta penambahan busana kebaya attire yang semula 25 menjadi 42 look.
Namun seminggu kemudian, permintaan busana dikurangi menjadi 36 look karena ada beberapa peserta yang mundur mengikuti ajang kompetisi makeup tersebut.
Busana kebaya atau gaun wedding attire 36 look ini terdiri dari 35 look non hijab dan 1 look hijab.
Leny Rafael kemudian kedatangan tim interenship baru yaitu tim batch 5 UNJ yang langsung diberikan tanggung jawab menangani penambahan busana yaitu 11 look kebaya atau gaun wedding attire.
Proses yang dilaksanakan tidak jauh berbeda yaitu diawali dengan mendesain, menentukan material, produksi, detail payet hingga finishing.
Baca Juga: Make Over Tampilkan Riasan Champagne Gold di Gelaran FD Paris Fashion Show Spring Summer 2019
Pengalaman dari berbagai tim Internship Leny Rafael dalam menciptakan busana rancangan dalam acara AMMA 2021:
1. Tim konten kreator
"Pengalaman yang dapat kami ambil dari event ini adalah menjadi lebih memahami persiapan apa saja yang diperlukan untuk keperluan event," tulis keterangan tertulis dari tim konten kreator Desainer Lenny Rafael
"Kami juga menyiapkan konsep konten seperti foto dan video promosi, juga dapat belajar menjadi seseorang yang pandai berkomunikasi, bertanggung jawab, berkerja sama dalam tim agar pekerkajan menjadi lancar dan cepat terselesaikan," tambahnya.
2. Tim PIC
"Pada event kali ini kami mahasiswa Universitas Negeri Jakarta di beri kesempatan untuk menghandle berlangsungnya event ini, mulai dari konsep, desain, dan merealisasikannya," terang tim PIC Desainer Lenny Rafeal yang terdiri dari beberapa mahasiswi UNJ.
"Dengan diberinya kesempatan ini kami tidak hanya belajar untuk menyusun konsep dan semacamnya, tetapi juga belajar untuk bisa lebih baik dalam bekerja sama, bertanggung jawab, berkomunikasi dengan baik, sehingga seluruh persiapan dapat berjalan dengan lancar," sambungnya.
Baca Juga: Lia Mustafa Hadirkan Koleksi Busana Bertajuk InCognito
"Menyusun, menyiapkan, merealisasikan, hingga dipuncak acara mengorganisir para model dalam fitting baju merupakan hal yang luar biasa. Pengalaman yang sangat berharga, semakin banyak pelajaran yang di dapat semakin banyak hal yang harus di ketahui." tambahnya. 3. Tim batch 4 UNJ
"Pengalaman yang bisa diambil dalam event ini adalah loyalitas dalam bekerja, tanggung jawab, dan saling tolong menolong dalam proses realisasi busana wedding attire," jelas tim batch 4 UNJ.
"Dengan adanya kesempatan ini kami merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari tim yang mensupport leny rafael dalam acara arman armano make up award 2021," sambungnya.
"Dan menjadikan kami semakin maju dan bertambah ilmu dalam dunia fashion, banyak hal yang bisa dipetik dalam proses ini, suka duka alhamdulillah kita lalui bersama dengan semangat dan pantang menyerah," tambahnya.
Baca Juga: 7 Street Style Bergaya Kasual dari New York Fashion Week 2019 yang Bisa Kamu Tiru!
4. Tim batch 1 IKJ
"Dalam keberlangsungan dan proses acara Arman Armano x Leny Rafael, kami mendapat banyak ilmu yang sangat bermanfaat,"jelas salah satu seorang Interenship yang merupakan salah satu mahasiswi IKJ.
"Mulai membuat desain, memilih material yang tepat, memayet hingga finishing. Pada saat dipenghujung acara, kami bisa merasakan susah senangnya menjadi fitter. Banyak pengalaman yang kami dapat saat menjadi fitter pada Event Arman- Armano X Leny Rafael," jelasnya.
"Pengalaman kami telah melewati banyak kesulitan, tapi kami dan teman-teman tetap saling mendukung, saling menyemangati dan saling menopang satu dengan yang lain sehingga project event ini berjalan dengan lancar. Pengalaman yang tidak akan pernah kami lupakan," tutupnya.
Baca Juga: Barli Asmara Hadirkan Konsep Neelakurinji, Siap Gandeng Dewi Sandra
5. Tim batch 5 UNJ
"Pengalaman kami bergabung dalam event ini adalah tentang proses kerjasama dan tanggung jawab dalam tim untuk mewujudkan sebuah karya yang luar biasa dan kesempatan kali ini kami bisa ikut berpartisipasi dalam membuat ide, konsep, desain dan merealisasikannya," jelas salah satu perwakilan tim batch 5 UNJ.
"Kami juga belajar bahwa pentingnya kerjasama untuk membuat sebuah karya," sambungnya.
Baca Juga: Muslim Fashion Festival 2020: Busana Santun Kekinian Karya Olla Ramlan X Aneuku Bertajuk Urban Chic 6. Tim batch 3 SMK 1 Serang
"Pengalaman adalah guru yg terbaik, perasaan kami sangat senang karena pertama kali kami mengikuti acara ini. Sangat banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan," tulis keterangan tertulis salah satu tim batch 3 AMK 1 Serang.
"Dari awal kegiatan sampai selesai kegiatan ada banyak sekali pengalaman yang bisa dijadikan kenangan. Kami juga bisa mendapatkan inspirasi. Dan tahu situasi di backstage,"tambahnya.
"Untuk pertama kali nya kami terjun langsung dalam kegiatan tersebut, belajar praktek secara langsung, dari proses memasang payet, dan puncaknya fitter di backstage sesuatu hal yg belum pernah kami alami, semua perasaan bercampur aduk, dimana kami menyaksikan secara langsung begitu megahnya dan hal ini merupakan motivasi yg sangat positif bagi kami,"tutupnya. (*)
Baca Juga: Indonesia Sharia Economic Festival Hadirkan Koleksi Busana Muslim dengan Sustainable Fashion