Stylo Indonesia - Alih-alih bikin nikmat, siapa sangka bahwa ada risiko melakukan woman on top bagi perempuan loh, Stylovers.
Risiko melakukan woman on top bisa membuat kamu harus semakin berhati-hati agar tidak menimbulkan bahaya.
Pasalnya, menurut terapis dasar panggul yakni Dr. Samantha DuFlo bahwa risiko melakukan woman on top ini merupakan salah satu penyebab perempuan kerap mengalami rasa sakit.
Baca Juga: 3 Trik Jitu Cara Hilangkan Kissmark Setelah Berhubungan Intim, Tubuh Auto Mulus Lagi!
Menurut Samantha, risiko melakukan woman on top bagi perempuan inilah yang bisa memunculkan masalah fisiologis seperti fibroid ataupun endometriosis.
Sehingga hal itu yang bisa menimbulkan kelainan, yang membuat lapisan dalam dinding rahim justru tumbuh di luar rahim.
Selain itu, seperti yang dilansir dari Nova.ID bahwa posisi woman on top terasa sakit, karena adanya masalah di otot dasar panggul nih, Stylovers.
Baca Juga: Kunci Kuat Berhubungan Intim dengan Mengandalkan Lengkuas, Begini Cara Membuatnya!
Oleh sebab itu, ketika Stylovers hendak melakukan hubungan seksual apalagi melakukan posisi woman on top, maka jangan lupa untuk pemanasan terlebih dahulu.
Melakukan pemanasan ini sangat penting untuk otot dasar panggul demi melatih otot belakang dan kaki dalam mengontrol gerakan.
Dalam hal ini, jika otot kaku maka akan mengalami kesulitan dalam melakukan posisi woman on top.
Baca Juga: Amankah Berhubungan Seks saat Sedang Menstruasi? Simak Penjelasan Pakarnya!
Sedangkan disisi lain, rasa sakit saat woman on top ini juga dipengaruhi oleh kedalaman saat penetrasi.
Jika saat penetrasi, Mr P menyentuh leher rahim maka akan menimbulkan sensasi kram ataupun nyeri.(*)