Keduanya tentu memiliki arti tersendiri bagi anak sulung dari tiga bersaudara ini.
“Makeup is one of the most important things in my life. Aku suka makeup dari kecil, lebih tepatnya saat usia 12 tahun sering pakai makeup mama biar terlihat cantik,” ujar Chelle.
Bermula dari mencoba menggunakan makeup milik sang ibu, Chelle mendapatkan reaksi tak terduga dari orang sekitar yang melihat dirinya.
“Aku sering banget dibilang jelek dan terlihat tua dengan hasil makeupku waktu masih kecil. Maklum sih, soalnya aku langsung pakai aja dan belajar makeup jaman dulu tidak semudah sekarang,” ungkap Chelle.
Jika menggunakan makeup adalah tuntutan pekerjaan yang ribet bagi sebagian perempuan, namun tidak bagi Chelle.
“Pekerjaanku sebagai model plus size memang mengharuskan aku merias wajah setiap hari, tapi hal tersebut membuat aku senang karena kecintaan aku pada makeup bagaikan magic yang membuat aku semakin pede,” tuturnya.
Untuk mendapatkan tampilan makeup flawless dan tahan lama, Chelle menggunakan foundation dari BLP Beauty, Dior atau Smashbox.
Concealer dari Shiseido menjadi pilihan Chelle untuk menutupi ketidaksempurnaan pada wajahnya.
Tak lupa ia menggunakan bedak tabur dari Esqa, Fenty Beauty atau Chanel untuk mendapatkan tampilan makeup bebas kilap dan tahan lama.
Pensil alis dari Dear Me Beauty, Jaqcuelle atau SASC menjadi andalan Chelle agar alisnya cetar dan tahan lama seharian.
Chelle menggunakan eyshadow palette favoritnya dari Tarte atau Smashbox untuk mendapatkan tampilan mata cetar dan berbinar.
Ditambah eyeliner dari Maybelline atau Iomi agar matanya tampak lebih besar dan segar.