Stylo Indonesia - Kehidupan seorang publik figur Indonesia sepertinya tak pernah lepas dari sorotan masyarakat.
Termasuk soal kehidupan pribadinya yang kerap menghebohkan publik.
Salah satunya adalah kehidupan Qory Sandioriva.
Qory Sandioriva merupakan artis cantik sekaligus juara dalam ajang Puteri Indonesia tahun 2020.
Wanita berparas cantik ini dikenal pertama kali oleh masyarakat usai terpilih menjadi pemenang dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2009.
Sebelum mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2009, Qory Sudah sempat membintangi beberapa FTV dan sinetron.
Namun, namanya semakin populer setelah menjadi Puteri Indonesia 2009.
Wanita cantik ini sebagai juara Puteri Indonesia berbanding terbalik dengan keluarga.
Hal ini lantaran dirinya dianggap pernah menjadi anggota dari sebuah aliran sesat.
Beberapa tahun silam, Qory juga sempat menghebohkan publik, karena dikabarkan kabur dari rumah dan mengikuti aliran sesat.
Kabar tersebut berembus dari ibunda Qory, Ny Fariawati yang mengatakan bahwa putrinya telah dipengaruhi oleh seseorang berinisial 'R', yang memengaruhinya untuk melakukan ritual-ritual sesat.
Tapi, pernyataan ibundanya tersebut disangkal oleh Qory.
Tiga tahun setelah kasus tersebut mereda, tiba-tiba publik kembali dikejutkan dengan pengakuan Qory yang telah melahirkan anak pertama.
Rupanya, ia telah menikah secara diam-diam dengan aktor sekaligus presenter tampan, Ramon Y Tungka pada 12 November 2012.
Enam tahun berselang, tiba-tiba Qory menggugat cerai Ramon.
Tak sedikit yang menyayangkan perceraian tersebut, lantaran keduanya selalu terlihat harmonis dan jauh dari gosip.
Kini, Qory menikmati statusnya yang tengah menjanda.
Melalui akun Instagram pribadinya, Qory tampak begitu menikmati perannya sebagai orangtua tunggal.
Tak jarang ia mengunggah momen kebersamaannya dengan sang putra semata wayang.
Demi menghidupi anaknya, Qory terlihat melakoni pekerjaan sebagai model.
Meski tak seeksis dulu, namun Qory masih sesekali diundang sebagai bintang tamu acara televisi.
Berbicara soal penampilan, ternyata wanita berambut panjang ini juga masih seperti dulu.
Tak banyak yang berubah dari Qory.
Ia justru terlihat semakin anggun dan tetap cantik dengan penampilannya yang sederhana.
Namun siapa sangka, Qory sempat khawatir setelah berat badannya sempat naik hingga 50 kg!
Derita penyakit mengerikan
Tak banyak yang tahu jika di balik itu ternyata Qory juga sedang berjuang melawan sakit yang diidapnya, yakni Autoimun, Lupus.
"Itu dari saya setelah Puteri Indonesia, pulang dari Miss Universe saya terjangkit 2010 akhir," ungkap Qory Sandioriva saat ditemui Grid.ID di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (19/8/2018) lalu.
Penyakit autoimun itu pula lah yang menyebabkan Qory Sandioriva naik berat badan drastis ketika dirinya hamil meski sudah berusaha diet.
"Sampai hopeless enggak bisa nurunin berat badan pada saat saya hamil, saya naik beratnya 50 kg, gede banget kan.”
"Jadi satu bulan terakhir sebelum melahirkan itu saya naik 25 kg dan itu karena kalau bisa dibilang asupan makanan itu enggak masuk ke bayi saya," cerita Qory Sandioriva.
Hal tersebut menyebabkan putra pertamanya Ganesha Tashi Tungka lahir dengan berat di bawah normal.
"Ganesha waktu itu lahirnya 2,7 Kg, itu kecil enggak masuk nutrisinya," ujar Qory Sandioriva.
Tak hanya itu, penyebab kenaikan berat badan Qory Sandioriva karena mengkonsumsi steroid untuk memperlambat pertumbuhan penyakitnya.
"Saya gemuk karena saya juga mengonsumsi steroid di mana steroid itu untuk menolak autoimun yang tadi," ungkap Qory Sandioriva.
Mantan istri Ramon Y Tungka juga mengungkapkan bahwa dia berhasil memperbaiki kupu-kupu yang lazimnya terjadi pada penderita penyakit lupus.
"Saya ini (sakit) lupus, tapi saya awal lupus dan bukan jenis lupus jenis yang keluar, emang saya punya yang merah-merah di sini, kupu-kupu," ungkap Qory Sandioriva sambil memegangi bagian yang dihasilkan. (Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di Sajiansedap.id dengan judul Ikut Aliran Sesat & Dicap Durhaka oleh Sang Ibunda, Bintang Sinetron Ini Menghilang Setelah Berat Badan Naik Hingga 50 Kg
Penulis: Raka