Stylo Indonesia - Stylovers mungkin sudah pernah mendengar bahwa terapi kanker memiliki sejumlah efek samping.
Yup, meski sangat efektif, terapi kanker dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang tidak menyenangkan.
80 persen pasien bahkan mengalami efek samping yang berhubungan dengan kulit.
Kulit kering, gatal, terbakar, inflamasi di sekitar kuku, dan lain sebagainya hanyalah beberapa efek samping yang biasa muncul akibat terapi kanker.
Baca Juga: Cek Kandungan Skincare untuk Jenis Kulit Berjerawat, Jangan Sembarangan Pakai!
Perubahan-perubahan ini seringkali dianggap tidak dapat dihindari oleh pasien.
Beberapa pasien bahkan menghentikan perawatan mereka agar mereka tidak lagi menderita efek samping ini, meski itu artinya mengorbankan kesempatan mereka untuk sembuh dari kanker.
Padahal, sebenarnya ada perawatan dermatologis yang dapat membantu pasien kanker mengatasi efek samping terapi kanker pada kulit ini.
Namun, berdasarkan data tahun 2018, 84 persen pasien kanker tidak dirujuk ke ahli dermatologi.
Berdasarkan penelitian ini, brand skincare dermatologis La Roche-Posay meluncurkan program internasional bernama Fight With Care untuk mendukung para pasien kanker.
Tujuan program ini hingga tahun 2025 adalah ada 1 miliar orang yang sadar terhadap efek samping pada kulit dari perawatan kanker, 1 juta orang terlatih untuk memberikan perawatan suportif, dan 100 ribu orang terbantu dalam kesehariannya melawan penyakit kanker.
Baca Juga: Berbahayakah Vaksin Covid-19 Bagi Pasien Kanker? Simak Penjelasan Ahli!
“La Roche-Posay, bersama dengan ahli dermatologi di seluruh dunia, sudah bekerja dengan pasien kanker selama lebih dari 10 tahun. Tapi kami masih mendengar pasien berkata: ‘Seandainya saya tahu ada solusi dermatologis ini, ini akan mengubah hidup saya!’” ujar Laetitia Toupet, President La Roche-Posay International.
“Itulah mengapa kami mengambil satu langkah maju dengan Fight With Care hari ini. Kami percaya, penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap solusi ini, yang dapat memberikan kelegaan besar untuk pasien kanker,” lanjutnya pada workshop dermatologi DermLive yang diselenggarakan oleh La Roche-Posay di Paris, Prancis pada Kamis (18/11/21) lalu.
Program Fight With Care ini dibagi menjadi empat pilar dan berbagai aksi konkret:
#1. Meningkatkan Pengetahuan
Selain melanjutkan kerja samanya dengan Association Francophone pour les Soins Oncologique de Support (AFSOS), kini La Roche-Posay juga bekerja sama dengan Multinational Association of Supportive Care in Cancer (MASCC) sebagai bentuk kontribusinya terhadap progres saintifik.
Pada Desember 2021, La Roche-Posay akan berkontribusi dengan mengembangkan konsensus internasional pertama yang mempublikasikan rekomendasi untuk perawatan terhadap efek samping pada kulit akibat terapi kanker.
#2. Mendukung Pasien dan Keluarga
Untuk mendukung pasien di mana pun mereka berada, Fight With Care Menyediakan aksi konkret untuk mendukung pasien kanker dalam kehidupan sehari-harinya lewat platform online dan panduan berisi saran dari ahli dan testimoni.
La Roche-Posay juga menambahkan logo spesifik di belakang 15 produknya yang menunjukkan bahwa produk tersebut sudah diuji pada pasien kanker di bawah pengawasan dermatologis.
Baca Juga: 2 Cara Mencegah Kanker Serviks, Dokter Jelaskan Metode Primer dan Sekunder!
#3. Melatih Apoteker
Dengan dukungan AFSOS, La Roche-Posay menawarkan kursus pelatihan bagi apoteker yang mengajarkan tentang tipe-tipe kanker, terapi kanker, dan efek sampingnya.
#4. Mendukung Asosiasi Pasien
Program Fight With Care juga akan mendukung kegiatan asosiasi melalui donasi untuk membantu membiayai fasilitas dan edukasi mengenai pasien kanker.
Nah, itu dia Stylovers program Fight With Care yang diselenggarakan oleh brand skincare La Roche-Posay untuk mendukung pasien kanker. Bagaimana menurutmu? (*)