Stylo Indonesia - Rambut rontok merupakan salah satu masalah yang paling dihindari bagi setiap orang, terutama perempuan.
Banyak orang mengkhawatirkan rambut rontok yang terjadi terus menerus dengan jumlah banyak akan dapat menimbulkan kebotakan.
Masalah rambut rontok ini juga semakin banyak terjadi pada saat pandemi Covid-19, di mana pasien-pasien Covid-19 mendapati masalah rambut rontok.
Baca Juga: Cobain deh, Keramas Air Jeruk Nipis 3 Menit, Ini Manfaatnya untuk Rambut yang Kamu Rasakan
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Indah Widyasari mengatakan bahwa banyak sekali muncul jurnal-jurnal ilmiah yang membahas mengenai hubungan antara Covid-19 dan juga kerontokan rambut, namun memang belum ada pembuktian secara resmi mengenai korelasi antara keduanya.
Ada pula laporannya diantara lain bahwa masalah rambut rontok menjadi lebih parah dibanding biasanya, terutama pada pasien Covid-19 yang sudah sembuh, bisa terjadi hingga 2-4 bulan lamanya.
Baca Juga: Bikin Rambut Jadi Badai dengan Rekomendasi Masker Rambut Viral dan Murah
“Kemudian yang ke dua, bisa juga karena dari efek samping karena pengobatan. Di mana salah satunya bisa menyebabkan kerontokan rambut. Ke tiga, bila sebelumnya terjadi pada pasien Covid-19, bisa juga terjadi pada pasien non-Covid. Karena pada saat berada di situasi pandemi yang tidak menentu, dapat memicu kondisi stress hingga akhirnya memicu kerontokan.” ujarnya.
Baca Juga: Tren Model Rambut 2022: Tren Potongan Rambut Layer hingga Gaya Wolf Cut yang Berkarakter
Selain itu, dr. Indah Widyasari juga menyebut bahwa rambut rontok saat Covid-19 bisa menyebabkan kebotakan, namun tidak menutup kemungkinan juga ada pasien yang terbebas dari kebotakan, jadi memang tidak semua orang mengalaminya, ada pula yang jadi jauh lebih membaik.
Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah rambut rontok di saat pandemi Covid-19?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cat Rambut Coklat ala Korea Mulai Rp 10 Ribuan!
“Jadi untuk masalah penanganannya, untuk hubungan langsung antara hair loss dan Covid-19 masih belum terbukti konklusif. Tapi memang diduga karena penderita Covid-19 dan non-Covid-19 memang karena dari faktor stressnya. Untuk pengobatannya pun sama seperti yang non-Covid-19, jadi biasanya kita menggunakan pengobatan standar yaitu menggunakan minoxidil dan biasanya dapat dibantu juga dengan PRP yang banyak membantu untuk penyembuhan rambut rontok.” (*)