Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Pejuang Jerawat ke-28 datang dari Santy Purna Hastuti yang wajahnya dipenuhi jerawat batu setelah lulus sekolah dan bekerja.
Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Santy Purna Hastuti yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Santy Purna Hastuti mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Mulanya wajah aku nggak ada jerawat aktif sama sekali, hanya ada bekas jerawat daru zaman SMA.
Sampai akhirnya setelah 1 tahun kerja, munculah jerawat batu di wajah.
Awalnya, aku berpikir nanti juga ilang sendiri, karena kalo aku searching memegang jerawat itu adalah sebuah pantangan.
Sebab bukannya sembuh, justru akhirnya bertambah satu demi satu di seluruh area wajah.
Tipe jerawat aku meradang, merah dan berdarah kalo pecah dan itu menyakitkan.
Bahkan setiap sujud sholat nggak pernah bisa khusyu karen rasanya nyut-nyutan.
Aku memutuskan coba obat drugstore tapi nggak mempan. Di tengah survive nahan rasa sakit, ditambah lagi harus nahan sakit hati dari omongan orang sekitar, bahkan dari keluarga sendiri.
Mereka berucap, "Kok lo jadi jerawatan? Pasti coba-coba nih produknya, dan sebagainya". Awalnya nanya tapi berakhir jadi judge aku yang lagi kesakitan dan stres.
Sampai aku ditahap nggak kuat menahan rasa sakitnya, hingga memutuskan ke dokter.
Uangku habis cukup banyak untuk treatment. Tapi, beruntung dalam 4 bulan aku treatment di situ wajahku membaik dan pas lepas sama sekali nggak ketergantungan.
Akhirnya aku berhenti konsultasi ke dokter karena merasa wajah sudah sembuh, meskipun bekas jerawat masih memenuhi wajah.
Sat itu aku sudah di fase bodo amat sama bekas jerawat selama wajah aku nggak ada jerawat meradang.
Sampai 1 tahun kemudian, serangan jerawat batu muncul dan menyerang secara keroyokan.
Hal ini membuat wajah aku sakit dan merah merata, bahkan jerawat sampai menjalar ke bagian leher.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Frischa Nur Aprilya: Jerawat Makin Banyak Akibat Sering Gonta-ganti Skincare
Pemasukan terbatas kalau harus ke dokter lagi, akhirnya aku coba menahan itu semua sendiri.
Aku coba pake produk drugstore ini itu, tapi nggak mempan.
Sepertinya karena wajah aku sudah pernah kena obat dokter dengan dosis yang tinggi, membuat produk drugstore sudah nggak mempan lagi di kulitku.
Aku nangis, menahan sakit dan nyut-nyutan karena wajah aku yang hancur parah, untungnya saat itu pandemi jadi wajah aku tertutup masker.
Sampai akhirnya kemarin aku ada rezeki dan akhirnya aku bisa ke dokter lagi untuk dapat resep antibiotik dan obat jerawat.
Alhamdulillah saat ini sedang berproses untuk penyembuhan.
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Santy Purna Hastuti.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)