Dalam pertunjukannya kali ini, Riri Rengganis menggunakan kombinasi rajut abu-abu berkabut, denim biru dan mempromosikan tekstil tradisional dari Bengkulu yang disebut “Batik Besurek”.
Batik Besurek yaitu batik dengan ciri khas ornamen dekoratif yang berasal dari tipografi Arab.
Batik ini mulanya ditemukan setelah masuknya agama Islam ke daerah Bengkulu yakni pantai selatan Sumatera, beberapa ratus tahun yang lalu.
Besurek berasal dari dialek Bengkulu, “be” yang berarti “kepada” dan “surek” yang berarti “menulis” sehingga “besurek” dapat diartikan sebagai “menulis surat”.
Salah satu kepercayaan adalah bahwa pada masa kolonial, penduduk setempat saling mengirim pesan rahasia melalui batik kepada pejuang lain melawan penjajah.
Cerita lain menyebutkan bahwa itu dipakai untuk banyak upacara adat karena diisi dengan doa-doa suci.
Namun saat ini, ia diproduksi secara komersial dengan motif dekoratif hanya "mirip" dengan huruf Arab, sehingga tidak memiliki arti lagi dan diizinkan untuk digunakan untuk mode dan dapat dipotong dan ditempatkan dengan cara apa pun.