Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Pejuang Jerawat ke-22 datang dari Luhnik yang coba berbagai produk skincare untuk mengatasi jerawat karena hormon dan makeup.
Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Luhnik yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Luhnik mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Wajahku mulai berjerawat saat saya duduk di bangku SMP, tepatnya 13 tahun.
Bagiku wajar pada waktu itu kalau muncul jerawat di wajahku karena bertepatan dengan masa pubertas aku.
Aku tidak merasa itu adalah suatu masalah yang besar karena hanya muncul 1-2 jerawat di wajahku.
Aku rasa jerawat yang muncul di wajahku hanya disebabkan oleh perubahan hormon pada masa pubertas.
Ikut menari sejak kecil membuat aku sering menggunakan makeup dan menjadi salah satu penyebab juga mengapa wajahku berjerawat.
Melihat kondisi kulit wajahku, membuat aku memutuskan untuk menggunakan skincare.
Awalnya, aku menggunakan sabun cuci muka, tapi nggak cocok dan justru membuat jerawat muncul lebih banyak.
Lalu aku coba pakai day cream dengan pemakaian yang jarang selama 2 tahun.
Melihat tidak ada perubahan yang positif, aku memutuskan mencoba produk skincare dari brand lain dengan harapan kondisi wajahku membaik.
Aku coba menggunakan sabun cuci muka dari Pond's selama 2 bulan, namun tidak puas dengan hasilnya.
Aku pun beralih menggunakan rangkaian skincare dari Safi Cosmetics, mulai dari sabun cuci muka, toner, day cream dan night cream selama 5 bulan.
Setelah habis, aku coba menggunakan satu rangkaian Wardah Acnederm, yakni sabun cuci muka, toner dan pelembap wajahnya dalam kurun waktu 3 bulan.
Sayangnya, tidak ada perubahan yang besar pada kulit wajahku yang berjerawat sehingga aku memutuskan untuk beralih ke produk skincare dari brand lain lagi.
Sabun cuci muka, toner dan pelembap wajah dari Acnes menjadi skincare pilihanku setelahnya untuk mengatasi jerawat di wajahku.
Setelah mengetahui rangkaian skincare yang aku pakai tidak bisa mengatasi jerawat secara optimal, aku memberanikan diri menggunakan serum.
Aku mencoba berbagai serum, mulai dari serum niacinamide dari Somethinc dan Garnier selama 1 minggu, serum dari Hanasui selama 3 minggu hingga Some by Mi selama 2 bulan.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Ekka: Wajah Berjerawat Akibat Pakai Skincare DIY dan Gonta-ganti Skincare
Selain itu, aku coba menggunakan berbagai obat jerawat dari berbagai brand, yakni Acnes, Wardah dan Viva Cosmetics.
Yang aku rasakan selama mencoba berbagai produk skincare, wajahku kadang membaik dan sebaliknya.
Selama waktu mencoba berbagai skincare, aku pun mengalami jerawat parah pada bulan Agustus dan Mei-Juni 2021.
Melihat hasil percobaanku gonta-ganti skincare tidak memberikan perubahan yang besar pada kulit wajahku, akhirnya aku memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit.
Setelah menggunakan skincare dari dokter kulit kurang lebih 2 bulan, wajahku membaik dan ternyata cocok dengan produk yang diberikan.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya aku menemukan skincare yang cocok untuk mengatasi masalah kulit wajahku yang berjerawat.
Yang aku rasakan, intinya harus mencoba dan tidak berputus asa. Aku selalu meyakinkan diri setiap masalah pasti ada solusinya, sama seperti persoalan kulit wajahku.
Setelah aku belajar tentang skincare dari internet dan dokter kulit, penting banget melakukan teknik double cleansing supaya wajah bersih optimal dan terhindar dari jerawat.
Untuk double cleansing, aku menggunakan Garnier Micellar Cleansing Water dan Valv Beauty Vightne Blemish Facial Cleanser.
Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50 + PA +++ jadi pilihanku untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari.
Nah, untuk mengatasi jerawat yang muncul, aku menggunakan Breylee Acne Scar Removal Gel hingga saat ini.
Jadi jangan menyerah melawan jerawat ya, Stylovers!
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat langsung dari Luhnik.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)