Stylo Indonesia - Demi menekan angka kasus positif dan kematian akibat virus corona, vaksinasi Covid-19 hingga saat ini masih gencar didistribusikan, Stylovers.
Hal ini disebabkan vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara yang bisa menekan penyebaran virus corona, salah satunya pada ibu menyusui.
Namun ternyata tak sedikit ibu menyusui yang enggan melakukan vaksinasi Covid-19, karena takut tidak bisa menyusui dan berefek pada kesehatan si kecil.
Padahal vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini, diperuntukkan untuk seluruh masyarakat, tak terkecuali ibu menyusui.
Baca Juga: Ribuan Perempuan di Inggris Keluhkan Siklus Menstruasi yang Terganggu Pasca Vaksin Covid-19!
Efek samping yang dialami oleh ibu meyusui yang sudah divaksin pun, hanya akan bertahan selama beberapa hari dan sifatnya ringan.
Dikutip dari Health Harvard (05/10/2021), efek samping atau reaksi yang timbul tak selamanya buruk. Itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang membentuk antibodi untuk melawan virus, Stylovers.
Beberapa efek samping yang terjadi, antara lain nyeri di bagian tangan yang sudah disuntik, lelah, sakit kepala, otot dan sendi sakit, serta ada juga yang merasa mual.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menyatakan bahwa vaksin Covid-19 aman bagi ibu yang sedang menyusui.
Dilansir dari laman resmi Covid19.go.id, menyusui secara biologis dan klinis tidak menimbulkan risiko pada bayi yang menyusu atau anak yang menerima ASI perah.
Antibodi yang dimiliki oleh ibu yang sudah divaksin, justru akan memproteksi bayinya melalui ASI yang diberikan.
Setelah divaksin Covid-19, ibu dapat menyusui anaknya dengan aman.
Bahkan, kontak skin-to-skin saat memberi ASI, dapat mengurangi risiko kematian bayi secara signifikan dan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan potensi penularan Covid-19.
Dr Soumya Swaminathan, yang merupakan Wakil Direktur Jenderal Program-progam WHO, juga menyebutkan kalau vaksinasi Covid-19 aman untuk ibu menyusui, karena sebab tidak ada virus aktif.
“Tidak ada risiko sama sekali, sebab vaksin yang digunakan sekarang tidak memiliki virus aktif di dalamnya. Sehingga, tidak ada risiko transmisi melalui ASI,” jelas Soumya.
Sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19, ibu menyusui sebaiknya memperhatikan beberapa hal di bawah ini, yang dikutip dari Kompas.com.
1. Suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius
2. Tidak mengalami demam selama tujuh hari terakhir
3. Tidak ada kontak langsung dengan penderita Covid-19 selama 14 hari terakhir
Baca Juga: Vaksin Sinovac Dosis ke-3 Diklaim Lebih Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta, Ini Kata Ahli!
4. Tekanan darahnya tidak tinggi, kurang dari 180/110 mmHg
5. Memenuhi syarat tes kesehatan
6. Mendapat persetujuan dari dokter untuk menjalani vaksiansi (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Menyusui, Bisa Kurangi Risiko Kematian".
Penulis: Nurul Faradila
Editor: Soesanti Harini Hartono