Tipe Bekas Jerawat Menonjol dan Cara Mengatasinya: Hypertrophic dan Keloid

By Cerysa Nur Insani, Jumat, 17 September 2021 | 11:10 WIB
Tipe Bekas Jerawat Menonjol dan Cara Mengatasinya: Hypertrophic (greatist.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sudah pernah mendengar tentang tipe bekas jerawat menonjol dan cara mengatasinya?

Tipe bekas jerawat menonjol dan cara mengatasinya ini penting untuk diketahui, terutama bagi Stylovers yang memiliki bekas jerawat yang seperti menumbuhkan kulit baru di atasnya.

Dengan mengetahui tipe bekas jerawat menonjol dan cara mengatasinya, Stylovers bisa mengetahui solusi dari bekas jerawat menonjol yang dialami.

Dilansir dari healthline.com, tipe bekas jerawat menonjol dan cara mengatasinya ini terdiri dari 2 jenis yaitu hypertrophic dan keloid.

Baca Juga: Tipe Bekas Jerawat Atrophic Scars dan Cara Mengatasinya: Boxcar, Ice Pick, Rolling Scars

Yuk, simak tipe bekas jerawat menonjol dan cara mengatasinya berikut ini!

Berbeda dengan bekas jerawat yang biasanya meninggalkan bopeng atau bekas noda hitam, ada juga bekas jerawat yang berbentuk seperti benjolan.

Bekas jerawat hipertrophic dan keloid terbentuk sebagai benjolan jaringan parut yang tumbuh di tempat bekas jerawat.

Bekas jerawat ini bisa terjadi ketika jaringan parut menumpuk, terkadang dari bintik-bintik jerawat sebelumnya.

Hypertrophic scars memiliki ukuran yang sama dengan jerawat yang ada pada bagian tersebut sebelumnya.

Sedangkan keloid menciptakan bekas luka yang lebih besar dibandingkan bekas jerawat itu sendiri.

Tipe Bekas Jerawat Keloid (www.elle.com)

Oleh sebab itu keloid sering kali tumbuh lebih besar hingga ke sekitar area jerawat aslinya.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Bekas Jerawat Susah Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya!

Bekas jerawat hypertrophic dan keloid lebih umum terjadi di area garis rahang, dada, punggung, dan bahu.

Orang-orang dengan warna kulit lebih gelap biasanya lebih rentan mengalami bekas jerawat jenis ini.

Cara Mengatasi Bekas Jerawat Menonjol

Perawatan untuk bekas jerawat hypertrophic dan keloid berfokus pada mengurangi ketinggian bekas luka tersebut sehingga kulit tampak lebih halus.

Dokter kulit dapat memberikan satu atau lebih perawatan untuk mulai mengurangi tampilan bekas jerawat hypertrophic dan keloid.

Hal ini bisa dilakukan melalui injeksi steroid, operasi pengangkatan, atau terapi laser.

Sedangkan untuk mengatasi bekas jerawat hypertrophic dan keloid di rumah, ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan.

Pertama dengan menggunakan Bio-Oil, minyak topikal yang dapat membantu mengurangi tampilan luka yang menonjol.

Baca Juga: 4 Pilihan Day Cream untuk Hilangkan Bekas Jerawat di Bawah Rp 100 Ribu

Kedua, melakukan pijatan dapat melemahkan jaringan parut bekas luka tersebut dan mengurangi tonjolannya.

Untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit ya, Stylovers.

Nah, itu dia Stylovers tipe bekas jerawat menonjol dan cara mengatasinya yaitu hypertrophic dan keloid. Apakah kamu memiliki bekas jerawat serupa? (*)